Magnet Yogyakarta Jadi Sorotan di Workshop Pendidikan Sleman
Dwi Warni Yuliastuti, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Sleman, memberikan sambutan pada workshop “Membangun Kompetensi dan Integritas Guru Profesional” di Yogyakarta, Minggu (21/9/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Yogyakarta kembali meneguhkan diri sebagai magnet bagi berbagai kegiatan pendidikan.
Hal ini tampak dalam workshop bertema 'Membangun Kompetensi dan Integritas Guru Profesional' yang digelar di Luxuri Malioboro Yogyakarta Hotel, Minggu (21/9/2025).
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Dwi Warni Yuliastuti, menegaskan bahwa Yogyakarta bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat pembelajaran dan pengembangan profesional.
"Yogyakarta adalah tempat yang membahagiakan, sekaligus destinasi bagi hampir segala hal,” katanya dalam sambutannya.
Menurutnya, kota yang dikenal sebagai Kota Pelajar ini memiliki keunggulan yang jarang dimiliki daerah lain.
"Wilayahnya memang tidak luas, tetapi fasilitasnya lengkap, akses transportasi mudah, dan suasananya istimewa,” ucapnya.
BACA JUGA : PSS Sleman Siap Tampil All Out Lawan Persiku Kudus, Targetkan Kemenangan Kedua
BACA JUGA : Sleman Gelontorkan Rp50 Miliar Bangun Fasilitas Olahraga, Target Rampung 2027
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Sleman.
Meski demikian, pihaknya menekankan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran guru.
"Kami menugaskan diri untuk mewakili, sekaligus menyampaikan bahwa pembinaan kompetensi guru adalah prioritas utama kami di Sleman,” tuturnya.
Kunci Keberhasilan Pendidikan
Guru dengan kompetensi dan integritas tinggi dinilai menjadi magnet utama keberhasilan pendidikan.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Sleman, ia menyampaikan apresiasi kepada panitia, narasumber, dan peserta yang hadir dalam forum tersebut.
“Kehadiran Bapak-Ibu di forum ini sangat penting karena kita akan berbincang mengenai profesionalitas, kompetensi, dan integritas guru, dua hal yang menjadi kunci keberhasilan pendidikan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: