Sleman Perkuat Keamanan Pangan Lewat Pelatihan Penjamah Makanan
Kepala Dinas Kesehatan Sleman memberikan penjelasan soal pelatihan penjamah pangan yang menekankan izin, kebersihan, dan pengecekan air untuk cegah penyakit.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id – Pemerintah Kabupaten Sleman terus memperkuat upaya menjaga keamanan pangan dengan menggelar pelatihan khusus bagi para pelatih dan penjamah pangan.
Program ini dijalankan melalui kolaborasi lintas pihak untuk memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat benar-benar aman.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, dr. Cahya Purnama, mengatakan bahwa salah satu aspek penting dalam program ini adalah pembekalan izin bagi para pelatih pemasak atau penjamah pangan.
“Salah satu aspek yang kami bekali adalah mengenai izin bagi pelatih pemasak atau penjamah pangan,” katanya.
Ia menjelaskan, sejak program ini berjalan, sudah ada sembilan Sentra Penyelenggara Pangan dan Gizi (SPPG) yang mengikuti pelatihan.
Saat ini, pelatihan kembali dilaksanakan untuk tiga SPPG lain yang dianggap memiliki potensi.
BACA JUGA : Dinkes Sleman Ingatkan Batas Konsumsi Makanan MBG, Risiko Rusak Picu Keracunan
BACA JUGA : Dinkes Sleman Pastikan Gejala Keracunan MBG Ringan, Epidemiologi Ditelusuri Menyeluruh
“Sejak program ini berjalan, kami sudah melaksanakan pelatihan untuk 9 SPPG pada awalnya. Saat ini, sedang berjalan lagi untuk 3 SPPG,” ucapnya.
Menurutnya, inisiatif pelaksanaan pelatihan bisa datang dari Dinas Kesehatan maupun dari SPPG itu sendiri.
“Jadi memang inisiasi bisa berasal dari kami, karena program ini tidak hanya menyediakan pelatihan, tetapi juga dapat muncul dari inisiatif SPPG sendiri,” tuturnya.
Pelaksanaan program disebut berjalan dengan semangat kolaborasi. Dinas Kesehatan melihat kesiapan dan potensi penyelenggara sebelum memberikan dukungan penuh.
“Semua dijalankan melalui kolaborasi, melihat mana yang sudah siap dan memiliki potensi untuk menyelenggarakan. Kami aktif melaksanakan, tetapi jika ada permintaan dari pihak lain, kami juga siap memberikan dukungan,” ujarnya.
BACA JUGA : Dana Buffer Dinkes DIY Pastikan Alat Bantu Gratis untuk Penyandang Disabilitas
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: