Sleman Siapkan Strategi Hadapi Pemangkasan Dana Transfer Pusat 2026, Efisiensi Jadi Kunci
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menjelaskan strategi menghadapi wacana pemangkasan dana transfer pusat 2026 dengan fokus efisiensi dan penguatan PAD.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
“Jika pemotongan jadi dilakukan, maka efisiensi akan difokuskan pada program-program yang bukan prioritas, sementara program prioritas tetap harus berjalan karena sudah ditunggu masyarakat,” tuturnya.
Selain efisiensi, Pemkab Sleman juga menyiapkan strategi memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini dinilai penting agar ketergantungan terhadap dana transfer pusat bisa dikurangi.
“Pemerintah daerah juga akan berupaya meningkatkan PAD untuk menutup kemungkinan berkurangnya dana pusat,” ujarnya.
Upaya peningkatan PAD akan ditempuh melalui optimalisasi pajak daerah, retribusi, serta pemanfaatan potensi ekonomi lokal. Langkah ini sekaligus diharapkan mampu memperbaiki tata kelola keuangan agar lebih transparan dan akuntabel.
“Optimalisasi PAD diharapkan dapat menutup kebocoran dan memperkuat anggaran daerah agar program pembangunan tetap berjalan,” tambahnya.
Dengan strategi ini, Pemkab Sleman berharap tetap dapat menjaga stabilitas pembangunan daerah meskipun menghadapi tekanan fiskal dari pusat.
Masyarakat pun diimbau tidak perlu cemas, sebab pemerintah daerah memastikan layanan publik dan program prioritas tetap menjadi perhatian utama.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: