Bantul Revolusi Digital: Tiga Inovasi Baru, dari Tiket Wisata Online hingga Layanan Pengaduan Masyarakat

Bantul Revolusi Digital: Tiga Inovasi Baru, dari Tiket Wisata Online hingga Layanan Pengaduan Masyarakat

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, saat High Level Meeting TP2DD Bantul dan peluncuran tiga inovasi digital untuk pelayanan publik.--Foto: HO (Humas Pemkab Bantul)

Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, menegaskan bahwa digitalisasi bukan hanya tren, melainkan kebutuhan mendasar untuk tata kelola pemerintahan yang transparan dan efisien.

“Saya berharap inovasi-inovasi yang dihasilkan akan dapat mendukung pencapaian target pembangunan pemerintah daerah, utamanya melalui sektor digital, untuk mewujudkan birokrasi yang profesional, efektif, dan efisien,” katanya.

Ia menambahkan, inovasi hanya akan bermanfaat jika terus dikembangkan dan diimplementasikan secara konsisten.

“Inovasi-inovasi ini harus ditindaklanjuti, diimplementasikan, dan dikembangkan bersama agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Kabupaten Bantul,” ucapnya.

Menurutnya, digitalisasi di sektor pariwisata, budaya, dan pelayanan publik akan memberi dampak signifikan. Tidak hanya menyederhanakan proses birokrasi, tetapi juga meningkatkan partisipasi warga.

“Kita harus terus berkolaborasi, bersinergi, dan tidak berhenti belajar untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang lebih baik,” tuturnya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa langkah Bantul sejalan dengan visi nasional dalam memperluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

“Dengan digitalisasi, kita bisa mempercepat layanan, menyederhanakan birokrasi, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan pemerintahan,” tuturnya. 

Peluncuran tiga inovasi digital ini sekaligus menandai komitmen Kabupaten Bantul untuk menjadi salah satu daerah terdepan dalam mengimplementasikan digitalisasi layanan publik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: