Naskah Kuno Kadipaten Pakualaman Dirawat Berkala, dari Tradisional hingga Digitalisasi

Naskah Kuno Kadipaten Pakualaman Dirawat Berkala, dari Tradisional hingga Digitalisasi

Bunda Literasi DIY, GKBRAyA Paku Alam (tengah), mengatakan Kadipaten Pakualaman pun selama ini telah melakukan beberapa upaya sebagai komitmen terhadap warisan budaya tertulis. --Dok. Pemda DIY

Beberapa batik naskah Kadipaten Pakualaman ialah Seri Asthabrata, Seri Pepadan, Seri Piwulang Astri, dan Seri Nges Ruming Puri. 

Bagi Gusti Putri, setiap kegiatan pelestraian harus dikerjakan seusai dengan standar operasional prosedur dan tingkat kedisiplinan yang tinggi, agar hasilnya berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

“Mari kita bersama-sama merawat dan melestarikan naskah kuno di DIY dengan penuh suka cita dan berintegritas. Pastikan bahwa naskah kuno tidak lagi asing bagi masyarakat dan bisa dipelajari oleh semua kalangan,” tegas Gusti Putri.

BACA JUGA : Gusti Putri Paku Alam Berharap Kebaya Jadi Identitas Bangsa

BACA JUGA : Hadeging ke-212 Kadipaten Pakualaman, Gusti Putri Jalan Pagi Bersama Masyarakat

Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan naskah kuno menjadi bagian penting dan vital dalam peradaban kita. Pihaknya akan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya melestarikan naskah-naskah kuno yang ada di Kabupaten Bantul.

“Kabupaten Bantul ini adalah daerah yang memiliki potensi sangat besar menyimpan naskah-naskah kuno. Boleh jadi ada ratusan, bahkan mungkin ribuan naskah kuno yang belum kita temukan, atau sudah kita temukan tapi kita tidak tahu cara merawatnya. Selain itu, kita juga perlu menumbuhkan kesadaran bahwa naskah kuno penting keberadaannya,” terangnya. 

Halim menuturkan, melalui naskah kuno kita akan semakin bisa memahami peradaban dan semakin mengetahui informasi tentang naskah-naskah kuno maupun isinya. 

"Dengan begitu, akan semakin sempurna pula kita dalam memahami diri dan budaya kita sendiri, serta tidak akan kehilangan jejak para pendahulu," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: