FM Pelaku Kecelakaan Maut Honda Jazz di Yogyakarta Ungkap Penyesalan Depan Publik
Konferensi pers, FM pelaku kecelakaan maut Honda Jazz di Yogyakarta menyampaikan permintaan maaf dalam konferensi pers di Polresta Yogyakarta.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - FM (21), tersangka kecelakaan maut Honda Jazz di Simpang Empat Bugisan, Kota Yogyakarta, Kamis (14/8/2025), akhirnya buka suara di hadapan publik.
Kecelakaan tersebut menjadi sorotan luas masyarakat Yogyakarta karena mengakibatkan seorang pedagang jajanan asal Bantul meninggal dunia di lokasi kejadian.
Setelah berada dalam tahanan Polresta Yogyakarta, FM untuk pertama kalinya muncul di depan awak media.
Dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye, masker hitam yang menutupi sebagian wajah, dan kepala tertunduk, FM berjalan perlahan menuju depan ruangan tempat konferensi pers digelar.
BACA JUGA : Pelaku Penembakan Pedagang Layangan di Mantrijeron Terancam 20 Tahun Penjara, Polisi Sebut Air Gun Ilegal
BACA JUGA : Pekan Peken Seni Warungboto, Tampilkan Kreativitas dan Penggerak Ekonomi Pelaku UMKM
Di belakangnya, sejumlah petugas kepolisian mendampingi, memastikan keamanan sekaligus mengatur jalannya kegiatan.
Suasana yang awalnya riuh oleh percakapan dan suara kamera menjadi hening ketika FM berdiri di depan.
Tangannya yang memegang mikrofon tampak sedikit bergetar. Ia menarik napas panjang sebelum akhirnya berbicara.
“Saya merasa menyesal atas kejadian ini,” kata FM pelan, suaranya nyaris tenggelam di tengah heningnya ruangan.
Ucapan itu diiringi pandangan mata yang tidak pernah terangkat dari lantai.
Setelah jeda sejenak, FM kembali melanjutkan pernyataannya.
“Saya meminta maaf atas perbuatan saya,” ucapnya, kali ini dengan kepala yang semakin tertunduk, seakan beban rasa bersalah kian menekan.
Pernyataan singkat ini menjadi momen yang paling ditunggu oleh para jurnalis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: