FM Pelaku Kecelakaan Maut Honda Jazz di Yogyakarta Ungkap Penyesalan Depan Publik

FM Pelaku Kecelakaan Maut Honda Jazz di Yogyakarta Ungkap Penyesalan Depan Publik

Konferensi pers, FM pelaku kecelakaan maut Honda Jazz di Yogyakarta menyampaikan permintaan maaf dalam konferensi pers di Polresta Yogyakarta.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

BACA JUGA :  Kereta Sancaka Dilempar Batu, KAI Daop 6 Yogyakarta dan Polres Klaten Telusuri Pelaku

BACA JUGA : Bawa Sabu 9 Kilogram di YIA, Dua Pelaku Jaringan Narkoba Internasional Ditangkap

Selama ini, publik hanya mendengar keterangan dari pihak kepolisian.  

Penampilan FM di depan media menjadi titik balik dalam pemberitaan, sekaligus kesempatan baginya untuk menyampaikan penyesalan secara terbuka.

Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, yang berdiri di samping FM, menegaskan bahwa sejak awal kejadian, tersangka tidak pernah berusaha melarikan diri.

“Dia tidak kabur. Saat petugas tiba di lokasi, yang bersangkutan masih berada di TKP,” tuturnya dengan tegas, membantah spekulasi yang sempat beredar di media sosial.

Kecelakaan maut ini terjadi pada dini hari. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, mobil Honda Jazz yang dikemudikan FM melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak melakukan pengereman sebelum menabrak sepeda motor. 

Benturan keras membuat korban terpental beberapa meter dan meninggal dunia seketika di lokasi.

Sejak awal penyelidikan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk penumpang lain yang berada di dalam mobil saat kecelakaan terjadi. 

Informasi dari para saksi memperkuat dugaan bahwa kecepatan tinggi dan kondisi pengemudi yang tidak prima menjadi faktor utama penyebab kecelakaan.

Meski proses hukum terus berjalan, pengakuan penyesalan dari FM menjadi catatan tersendiri. 

Ucapan singkat itu, meskipun tidak akan mengembalikan nyawa korban, diharapkan dapat sedikit meredakan emosi pihak keluarga. 

Namun, bagi mereka yang ditinggalkan, rasa kehilangan tentu tak akan hilang begitu saja.

Bagi keluarga korban, hari-hari setelah kejadian dipenuhi dengan duka dan proses menerima kenyataan pahit. 

Sosok yang sehari-hari berjualan jajanan di pasar itu dikenal ramah dan rajin. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: