Forum TJSP Sleman Ajak 130 Perusahaan Aktif, Partisipasi Gebyar Baru 49

Forum TJSP Sleman Ajak 130 Perusahaan Aktif, Partisipasi Gebyar Baru 49

Pemberian bantuan secara simbolis kepada penerima manfaat, Ketua Forum TJSP Sleman Edy Nugroho mengajak 130 perusahaan untuk aktif berpartisipasi dalam Gebyar TJSP 2025--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id

SLEMAN, diswayjogja.id— Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSP) Kabupaten Sleman mendorong seluruh anggotanya untuk lebih aktif berkontribusi dalam program sosial.

Dari total 130 perusahaan yang tergabung, baru 49 yang tercatat berpartisipasi dalam Gebyar TJSP 2025.

Ketua Forum TJSP Sleman, Edy Nugroho, menjelaskan bahwa forum ini beranggotakan perusahaan lintas sektor, baik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun swasta.

“Ketua forum TJSP adalah dari PDAM, wakil ketua dari Bank Sleman, bendahara dari BPD, dan sekretaris dari Garuda Mitra Sejati. Keanggotaannya mencakup semua perusahaan yang ada di Kabupaten Sleman,” katanya, Selasa (12/8/2025).

BACA JUGA : Selamat dan Sukses!! PT Bank Brebes Perseroda Raih BUMD Awards 2025

BACA JUGA : Pemda DIY Minta Perda Tentang BUMD Segera Direalisasikan dalam Rapur DPRD DIY

Meski jumlah perusahaan yang tergabung cukup besar, tingkat partisipasi pada Gebyar TJSP masih belum maksimal.

“Kita ada 130 perusahaan yang tergabung, tapi ini yang berpartisipasi sekitar 49. Ada alasan tertentu, seperti kondisi perusahaan, yang membuat mereka belum bisa ikut,” ucapnya.

Ia menambahkan, Gebyar TJSP hanyalah bagian dari rangkaian kegiatan TJSP yang dilaksanakan sepanjang tahun.

“Walaupun tidak ikut Gebyar, perusahaan bisa saja tetap melakukan kegiatan TJSP dan melaporkannya di akhir tahun. Bappeda akan menerima laporan dari semua anggota,” tuturnya.

Terkait perusahaan dengan kontribusi terbesar, Edy menyebut BPD sebagai salah satu penyumbang utama.

Namun, pihaknya tidak mempublikasikan jumlah nominal bantuan per perusahaan demi menjaga keseimbangan.

“Mungkin dari BPD ya, tapi kita tidak menampilkan besarnya nominal karena kasihan. Ada perusahaan besar, ada yang menengah. Yang penting kontribusinya,” ujarnya.

Ia menegaskan, semua perusahaan di Kabupaten Sleman memiliki kesempatan yang sama untuk bergabung dan berpartisipasi dalam forum ini. Melalui sosialisasi rutin, pihaknya terus mengajak perusahaan lain agar ikut terlibat dalam kegiatan sosial.

BACA JUGA : BUMDES Brebes Diajak Kembangkan Usaha Membuka POM Mini Dengan BBM Ron 92

BACA JUGA : BUMDesma Kecamatan Losari Brebes Buka Unit Usaha Pengemasan Minyak Goreng

“Saya mendorong perusahaan-perusahaan yang lain ikut dalam Gebyar TJSP. Kita sosialisasikan agenda-agenda kita, dan nanti di akhir tahun akan ada penghargaan bagi perusahaan yang melaporkan kegiatan TJSP-nya,” jelasnya.

Selain memberikan dampak sosial, partisipasi aktif dalam TJSP juga membawa manfaat bagi citra perusahaan.

Menurutnya, perusahaan yang berkontribusi dalam program sosial secara tidak langsung mendapatkan promosi positif di mata publik.

“Ada manfaat promosi bagi perusahaan. Jadi sekalipun dia berkontribusi untuk masyarakat, dia juga mendapatkan pengakuan publik,” pungkasnya.

Dengan semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi, diharapkan Gebyar TJSP mendatang dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat dan menghadirkan dampak yang lebih luas bagi masyarakat Sleman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: