Sleman Perkuat Layanan Disabilitas Lewat Pemeriksaan Khusus Terpadu
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa memberikan keterangan usai Pemeriksaan Khusus Terpadu bagi penyandang disabilitas, Kamis (18/9/2025).--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman memperkuat layanan bagi penyandang disabilitas dengan menggelar Pemeriksaan Khusus Terpadu di wilayah setempat, Kamis (18/9/2025).
Program ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi DIY yang dilaksanakan di tingkat daerah untuk memastikan hak dan kebutuhan penyandang disabilitas benar-benar terpenuhi.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengatakan kegiatan ini tidak hanya berupa pemeriksaan kesehatan, tetapi juga observasi menyeluruh untuk mengetahui kebutuhan prioritas para penyandang disabilitas.
"Hari ini kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Sleman dengan rangkaian pemeriksaan dan observasi. Setelah itu akan ada tindak lanjut untuk memastikan kebutuhan prioritas apa saja yang benar-benar diperlukan oleh penyandang disabilitas," katanya.
BACA JUGA : Layanan Jamkesus Terpadu 'Gadis Manis' Jangkau 94 Penyandang Disabilitas di Sleman
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Pastikan 11 Sekolah Swasta Terima Jalur Afirmasi Disabilitas SMP
Menurut dia, program ini merupakan arahan langsung dari Gubernur DIY. Pemerintah ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, mendapatkan pendampingan yang tepat.
"Bapak Gubernur menginginkan agar masyarakat, khususnya penyandang disabilitas, diberikan pendampingan yang sesuai dan hak-haknya benar-benar tersalurkan," ucapnya.
Pemerintah Kabupaten Sleman pun menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program tersebut. Ia menekankan bahwa dukungan tidak berhenti pada bantuan material, tetapi juga penguatan mental agar penyandang disabilitas dapat menjalani kehidupan dengan lebih mandiri.
"Kami ingin penyandang disabilitas memiliki semangat dan dukungan yang utuh, sehingga mereka dapat menjalani kehidupannya dengan lebih percaya diri," tuturnya.
Selain melalui Dinas Sosial, dukungan juga diperkuat lewat sinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Jaring pengaman sosial dan bantuan khusus tetap menjadi permintaan terbanyak, terutama untuk penyandang disabilitas dari keluarga kurang mampu.
BACA JUGA : Ada Ruang Aktivitas dan Dukungan Orangtua, Anak Penyandang Disabilitas Bakal Produksi Karya
BACA JUGA : Kembangkan Potensi Kreatifitas, BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi
"Program ini juga bersinergi dengan Baznas karena penyandang disabilitas adalah bagian dari masyarakat yang harus difasilitasi oleh negara," jelasnya.
Perkuat Ekonomi Disabilitas
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: