Bupati Sleman Kukuhkan Dewan Pendidikan 2025–2030, Tegaskan Peran Strategis untuk Mutu Sekolah

Bupati Sleman Kukuhkan Dewan Pendidikan 2025–2030, Tegaskan Peran Strategis untuk Mutu Sekolah

Foto bersama penyerahan SK kepada anggota Dewan Pendidikan Sleman 2025–2030 di Pendopo Parasamya - HO (Humas Pemkab Sleman)--Foto: IST (Humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, diswayjogja.id — Pemerintah Kabupaten Sleman kembali menegaskan komitmennya dalam membangun sektor pendidikan berkualitas. 

Hal ini diwujudkan dengan pengukuhan 11 anggota Dewan Pendidikan Sleman masa jabatan 2025–2030 oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, di Pendopo Parasamya, Kamis (7/8/2025).

Pengukuhan Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman tersebut ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh Bupati kepada para anggota. 

Acara berlangsung khidmat, dihadiri oleh tokoh pendidikan, pejabat pemerintah, serta perwakilan masyarakat.

BACA JUGA : Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Singgung Pendidikan dan Perdamaian di Negara ASEAN

BACA JUGA : Dinas Pendidikan Gunungkidul: SD-SMP Gratis Bisa Tekan Angka Putus Sekolah

Dalam sambutannya, Bupati Sleman menyatakan bahwa pengukuhan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem pendidikan di Kabupaten Sleman.

“Melalui pengukuhan ini, kita menegaskan kembali komitmen kolektif terhadap kemajuan dan transformasi sektor pendidikan sebagai pilar utama kemajuan daerah,” katanya.

Menurutnya, keberadaan Dewan Pendidikan Sleman mencerminkan semangat demokratisasi dalam dunia pendidikan. 

Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan.

“Kehadiran Dewan Pendidikan merupakan cermin dari semangat demokratisasi dalam dunia pendidikan, bahwa pendidikan bukan hanya urusan pemerintah semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama antara negara, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” lanjutnya.

Dewan Pendidikan Kabupaten Sleman diharapkan dapat menjadi mitra strategis dan kritis bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan dan memberikan masukan konstruktif demi meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kami berharap Dewan Pendidikan menjadi ruang partisipasi dan pengawasan publik yang mendorong kualitas dan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Sleman,” tambahnya.

Harda juga berharap para anggota Dewan Pendidikan bisa aktif menjembatani komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah, serta menjadi garda depan dalam menyerap aspirasi publik di sektor pendidikan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait