Digelar Perdana, Ratusan Kader 'Asiyiyah se-Indonesia Ikuti Cadre Camp di Yogyakarta

Digelar Perdana, Ratusan Kader 'Asiyiyah se-Indonesia Ikuti Cadre Camp di Yogyakarta

Puluhan kader 'Aisyiyah Kota Yogyakarta mengikuti Kemah Kader pada tahun 2023 di Jaka Garong Camp Ground, Sleman. Kini, sebanyak 700 peserta se-Indonesia bakal mengikuti 'Aisyiyah Cadre Camp (ACC), pada 5-6 Juli 2025. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sebanyak 700 peserta akan mengikuti 'Aisyiyah Cadre Camp (ACC) di Jaka Garong Camp Ground, Sleman, DIY, pada 5-6 Juli 2025. 

Ratuan peserta tersebut berasal dari seluruh kader wilayah, daerah, cabang, hingga ranting 'Asiyiyah seluruh Indonesia. 

Ketua Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Mami Hajaroh, mengungkapkan kegiatan ACC mengangkat tema lingkungan termasuk isu lingkungan sosial. 

“Perempuan memiliki kapasitas yang memadai sebagai agen perubahan yang efektif dalam merespons adanya perubahan lingkungan baik masalah lingkungan alam maupun permasalahan lingkungan sosial, ekonomi, geografis, bahkan lingkungan politik dan lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor PP 'Asyiyah Kota Yogyakarta, Jumat (4/7/2025). 

BACA JUGA : Kemendes PDT Jalin Kerjasama dengan PP 'Aisyiyah untuk Bareng Bangun Desa

BACA JUGA : Milad 'Aisyiyah ke-108, Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Gerakan Qaryah Thayibah

Menurutnya, berbagai isu lingkungan sosial dengan banyaknya anak terlantar, korban kekerasan, dan bahkan trafficking oleh karena lingkungan ekomomi yang tidak mendukung terhadap perempuan belum mendapatkan penangan yang memadai. 

Selain itu, lingkungan alam seperti perubahan iklim dan kebencanaan menimbulkan permasalahan dan  dampak yang kompleks dalam kehidupan, di mana perempuan seringkali berada di garis depan menghadapi dampak perubahan lingkungan sosial dan alam ini. 

“Ketidakamanan  dan ketidaknyamanan anak, perempuan dan lansia  secara fisik dan psikis  dalam berbagai bentuk seperti tidak adanya jaminan pangan yang cukup, kesehatan dan sanitasi, akses air bersih, migrasi dan konflik, bahkan stres dan depresi pada perempuan sepanjang kehidupannya," katanya. 

Namun sayangnya, menurut Mami, para kader perempuan masih belum optimal keterlibatannya  dalam pengambilan keputusan dan kebijakan untuk mengatasi isu-isu tersebut.

BACA JUGA : Lewat Program RBI, Kementerian PPPA Libatkan 'Aisyiyah Berdayakan Perempuan dan Perlindungan Anak

BACA JUGA : Bangun Pondasi Generasi Emas, PP ‘Aisyiyah Dukung Program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Untuk itu, MPK PP 'Aisyiyah digelar sebagai model perkaderan fungsional ‘Aisyiyah dan dapat menguatkan kepedulian  kader ‘Aisyiyah pada lingkungan. 

Diharapkan ACC ini akan memperkuat kader cabang dan ranting yang tangguh yang peduli dengan kondisi lingkungan mereka, baik lingkungan sosial, ekonomi, kemasyarakatan, dan sebagainya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: