Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Pantai Selatan DIY
Wisatawan memadati kawasan pantai Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis (23/1/2025). BMKG DIY mengimbau agar wisatawan dan masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi di pantai selatan DIY.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, mengungkapkan potensi gelombang tinggi di pantai selatan DIY diperkirakan hingga 25 Juni 2025.
Keberadaan pola siklon pantai selatan karena diperkuat dominasi angin timuran yang turut mempengaruhi kondisi maritim di selatan Pulau Jawa.
"Terpantau adanya pola siklonik di Samudera Hindia sebelah barat pulau Sumatera yang dapat memperkuat pola angin timuran di sebagian besar wilayah Jawa termasuk wilayah DIY. Kondisi ini juga berpeluang meningkatkan kecepatan angin dan ketinggian gelombang laut di perairan DIY," ujar Warjono dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).
BACA JUGA : BMKG Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Selama Libur Lebaran di DIY
BACA JUGA : Yogyakarta Diguyur Hujan Es, BMKG DIY Sebut Adanya Downdraft
Potensi gelombang tinggi mencapai antara 2,5 meter hingga 4 meter di perairan selatan DIY diantaranya di pantai Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul.
Pihaknya mengimbau kepada nelayan, operator kapal, serta wisatawan yang berada di wilayah pesisir pantai, agar bisa meningkatkan kewaspadaan dan menghindari kegiatan di laut selama gelombang tinggi itu.
Selain itu, ada resiko bagi perahu nelayan jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang melebihi 1,25 meter.
Kapal tongkang juga berpotensi terdampak dengan angin 16 knot dan gelombang 1,5 meter. Sementara kapal ferry dengan angin 21 kntor dan gelombang 2,5 meter.
BACA JUGA : Cuaca Tak Stabil, Waspada Gelombang Tinggi Jogja, BMKG Peringatkan Warga Sekitar
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Yogyakarta Imbau Warga Siapkan Mitigasi Mandiri
"Kondisi atmosfer saat ini oleh suhu mula laut di Laut Jawa dan Samudera Hindia selatan Jawa, yang terpantau relatif hangat, yaitu antara 28 hingga 29 derajat celcius, dengan anomali berkisar dari -0,5hingga 2,0 derajat celcius," jelasnya.
Kondisi tersebut memperkuat pembentukan awan hujan maupun sistem cuaca laut, serta mendukung peningkatan suplai uap air ke atmosfer.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: