Dibagi 10 Kloter, Jamaah Haji Asal DIY Kembali ke Indonesia Mulai 30 Juni
Sebanyak 3.202 jamaah haji asal DIY tahun 2025 berpamitan di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (6/5/2025), sebeum diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandara Adi Soemarno Surakarta. --Dok. Pemda DIY
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Jamaah haji asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya akan kembali ke tanah air mulai 30 Juni hingga 3 Juli 2025.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, menyatakan pemulangan jamaah haji asal DIY yang kembali dari tanah suci dimulai dibagi menjadi 10 kelompok terbang (10 kloter).
"Kepulangan jamaah haji asal DIY mulai tangal 30 Juni hingga 30 Juli 2025," katanya ketika dihubungi, Senin (16/6/2025).
Total jamaah haji asal DIY yakni sebanyak 3.219 jamaah termasuk daerah lainnya yang tergabung dalam kloter itu.
BACA JUGA : Antisipasi Cuaca Ekstrem di Tanah Suci, Ini Imbauan Kemenag DIY untuk Calon Jemaah Haji
BACA JUGA : Sebanyak 3.204 Calon Jamaah Haji DIY 2025 Diberangkatkan, Tertua Umur 92 Tahun
Kloter pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada 30 Juni 2025 pukul 16.50 WIB yaitu kloter 62 yang terdiri atas 332 jamaah asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan 21 jamaah asal Kabupaten Bantul, DIY.
Sementara untuk kloter 63 dan 64 akan tiba pada 1 Juli 2025 pukul 07.50 WIB dan 13.40 WIB, di mana semuanya jamaah haji asal Kabupaten Bantul.
Untuk kloter 65 dan 66, dijadwalkan tiba di tanah air pada 1 Juli 2025 malam, yang semuanya berasal dari Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman.
Selain itu, kloter 67 hingga 71 secara bertahap tiba di Indonesia hingga 3 Juli 2025 yang membawa jamaah asal Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Gunungkidul, dan Kota Yogyakarta.
BACA JUGA : Pemda DIY Tunggu Izin, YIA Siap Layani Pemberangkatan Haji 2026
BACA JUGA : Jamaah Lansia Diprioritaskan, DIY Dapat Alokasi Kuota Haji 2025 Sebanyak 3.147 Orang
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, mengatakan jamaah haji asal Kota Yogyakarta atas nama Sigit Wasono (92), masih menjalani perawatan di tanah suci akibat sesak napas setelah ibadah puncak.
"Yang bersangkutan dirawat karena mengalami sesak napas setelah masa puncak ibadah haji. Jadi pemulangannya menunggu kondisinya membaik. Harapannya bisa pulang sesuai dengan kloternya karena 3 Juli masih cukup lama," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: