Inovasi Program Qurbanmu, Muhammadiyah Ajak Bahagiakan Sesama dan Salurkan Wilayah 3T

Inovasi Program Qurbanmu, Muhammadiyah Ajak Bahagiakan Sesama dan Salurkan Wilayah 3T

Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) melalui program "Qurbanmu Bahagiakan Sesama", mengajak umat muslim untuk menyalurkan hewan qurban melalui tiga inovasi program. --Dok. PP Muhammadiyah

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) melalui program "Qurbanmu Bahagiakan Sesama", mengajak umat muslim untuk menyalurkan hewan qurban agar manfaatnya bisa dirasakan mulai dari wilayah 3T (tertinggal, terluar, terdalam), korban bencana, hingga mereka yang hidup dalam kesenjangan ekonomi.

Melalui program Qurbanmu ini Lazismu mengusung semangat berbagi melanjutkan energi kebaikan ramadan untuk menghadirkan kebahagiaan, keadilan distribusi dan keberkahan yang merata ke pelosok negeri.

Direktur Utama Lazismu Pusat, Ibnu Tsani menuturkan bahwa Qurbanmu dirancang tidak hanya sebagai ibadah seremonial, tetapi juga sebagai sarana distribusi keadilan sosial yang berkelanjutan.

"Insyaallah qurban Lazismu aman syar'i, aman lingkungan, dan aman secara keuangan. Selanjutnya kami juga memiliki jaringan kerja yang luas se-Indonesia dan juga di Luar negeri sehingga kebermanfaatan dan distribusi yang kami lakukan ini dapat menyebar secara luas," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).

BACA JUGA : Lazismu UMY Salurkan Beasiswa Sang Surya Sebanyak Rp647 Juta untuk Ratusan Mahasiswa di Indonesia

BACA JUGA : Lazismu Gelar Rakernas 2025: Sinergi Kebajikan untuk Inovasi Sosial dan Capaian SDGs

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais menjelaskan filosofi dan makna penting dalam ibadah qurban. Merujuk pada Surah Al Hajj ayat 34-35, Rais mengungkap bahwa ibadah qurban bertujuan untuk selalu mengingat prinsip tauhid dan mengindari hal-hal yang terlalu melekat pada dunia.

"Al hajj 34-35 yang menjelaskan bagaimana Allah mensyariatkan setiap kaum sebuah ibadah qurban yang tujuannya supaya kita selalu mengingat keesaan Allah, supaya kita selalu ingat prinsip tauhid yang menjadi tujuan penciptaan kita didunia ini. Maka sejatinya ibadah qurban itu adalah bagaimana menjadi wasilah kita untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghindari hal-hal yang terlalu melekat terlalu kuat pada dunia," ujarnya.

Rais juga menambahkan bahwa hikmah dalam melakukan ibadah qurban akan menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa pada setiap ibadah adalah suatu bentuk perintah untuk bertakwa pada Allah SWT.

Selain itu, hikmah qurban ini, lanjutnya, adalah tentang bagaimana kita dapat menyembelih sifat kebinatangan yang hanya sekedar mencari dunia, hanya fokus pada mengejar apa yang bisa dimakan pada hari ini. Dari situlah umat tetap diingatkan untuk senantiasa mengingat ketauhidan atau kemuliaan pada Allah SWT.

BACA JUGA : Dukung Gerakan Ramah Lingkungan, Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik di Yogyakarta

BACA JUGA :  LSB PP Muhammadiyah Produksi Film Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia

"Di ayat yang lain juga diingatkan tentang kisah Nabi Ibrahim dan Ismail yang mana Allah menguji tentang keikhlasan pada Allah dan juga pengorbanan pada anak yang kita cintai. Maka dalam setiap ibadah, kita itu sebenarnya kita diperintahkan untuk takwa pada Allah SWT," tuturnya.

Inovasi Qurbanmu: Dari Rendangmu Hingga Distribusi Global

Lebih lanjut, sejumlah inovasi dan pengembangan yang telah dilakukan oleh tim Lazismu khususnya dalam program Qurbanmu. Maka dari itu Rais berharap bahwa agenda kick off ini dapat menjadi jembatan bagi kaum muslim yang ingin berkurban.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait