Digelar Malam Ini, 30 Finalis Ikuti Penobatan Dimas Diajeng Sleman 2025
Sebanyak 30 finalis mengikuti Gala Dinner Dimas Diajeng Sleman 2025, di Aveon Hotel Yogyakarta, Kamis (9/5/2025) malam, sebelum Malam Penobatan sehari setelahnya. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Sebanyak 30 finalis akan mengikuti Malam Penobatan Dimas Diajeng Sleman 2025, di Performance Hall, Gedung Pertunjukan FBSB UNY, Jumat (9/5/2025) malam.
Ketua Umum Ikatan Dimas Diajeng Sleman (IDDS), Raden Bayu Irawan, mengungkapkan peserta tersebut merupakan dari seleksi yang ketat oleh tim juri hingga terjading 60 peserta yang selanjutnya menjad 30 finalis.
Proses seleksi hingga mencapai finalis tersebut telah berlangsung lebih dari tiga bulan. Dibandingkan pada tahun sebelumnya, peserta yang mendaftar Dimas Diajeng Sleman ini lebih dari 200 peserta.
"Tentunya, untuk pertama kali mereka ada tes berkas, kemudian ada tes tulis. Setelah tes tulis itu, dikumpulkanlah 60 besar, yang di mana ada tes wawancara," ungkapnya disela Gala Dinner Dimas Diajeng Sleman 2025 di Aveon Hotel Yogyakarta, Kamis (8/5/2025) malam.
BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Buka Pendaftaran Pemilihan Dimas Diajeng Jogja 2025, Begini Syaratnya
BACA JUGA : Kementerian Pariwisata dan Pemda DIY Gaungkan Gerakan Wisata Bersih di Pantai Parangtritis
Bayu memparkan ada tujuh pos materi yang harus dikuasi oleh para finalis Dimas Diajeng Sleman, diantaranya pariwisata, kebudayaan, publik speaking, organisasi, enterpreneurship hingga bahasa asing.
"Untuk acara pada malam hari ini adalah gala dinner. Di mana gala dinner ini bertujuan untuk teman-teman finalis ke-30 ini yang akan dinobatkan tanggal 9 Mei nanti. Di mana akan diumumkan lima besar terlebih dahulu, setelah itu tiga besar," jelasnya.
Pada tahapan lima besar, akan ada tanya jawab langsung dengan dewan juri pada malam penobatan. Juri tersebut berasal dari akademisi dan praktisi.
Dimas Diajeng Sleman 2025 digelar sebagai sebagai percontohan atau role model anak muda yang berbakat, berkarakter, dan berprestasi. Sehingga mereka bisa menemukan wadah untuk anak muda agar berkreasi.
BACA JUGA : Jadi Kontributor Dominan, Sektor Pariwisata Sumbang 31,8 Persen Total PAD Kabupaten Sleman
"Tidak lepas, di luar sana banyak, dalam tanda kutip, hal-hal yang memang wadah yang kurang baik, sehingga kita memunculkan wajah-wajah baru, atau bahkan wadah-wadah ini dapat digunakan teman-teman anak muda untuk berkreasi. Nanti di pemerintahan Kabupaten Sleman dapat diteruskan event-event yang ada," imbuhnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, menuturkan Dimas Diajeng Sleman 2025 diharapkan bisa membangun generasi muda yang peduli terhadap pariwisata itu, untuk kemudian bersama-sama Dimas Diajeng masuk di dalam Dimas Diajeng ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: