Harlah IPPNU Tegal Usung Pemberdayaan Perempuan, Bupati Tegal Ischak Berharap Kader Jadi Agen Perubahan

Harlah IPPNU Tegal Usung Pemberdayaan Perempuan, Bupati Tegal Ischak Berharap Kader Jadi Agen Perubahan

HARLAH – Sejumlah kader IPPNU Kabupaten Tegal Bersama Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat menghadiri peringatan hari lahir IPPNU di di Gedung Kropri Slawi.-DOK. DISWAY.ID-

SLAWI, diswayjogja.id – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tegal memperingati hari lahir (Harlah) IPPNU ke-70 dengan mengusung tema Pemberdayaan Perempuan. Kegiatan yang dibarengkan dengan halal bihalal itu bertempat di Gedung Korpri Slawi, Minggu, 20 April 2025.

Ketua PC IPPNU Kabupaten Tegal Evi Dian Novitasari mengatakan, dengan mengusung tema Women Empowermen atau Pemberdayaan Perempuan ini tak bisa dipisahkan dari gerakan IPPNU. Yakni, seirama dengan visi IPPNU dan poin soal Social Development Goals (SDGs), atau mengupayakan kesetaraan gender.

Evi melanjutkan, pemberdayaan itu merujuk pada berbagai upaya yang dilakukan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi pelajar perempuan agar berkembang secara optimal. Baik dalam bidang pendidikan, keterampilan, maupun kepemimpinan.

BACA JUGA:Badan Pengurus Ikatan Alumni STKIPNU Tegal Dikukuhkan, Berharap Memberikan Kontribusi Nyata

”Stigma terhadap perempuan sering kali ditemui dalam beberapa konteks, di antaranya soal pendidikan, politik, sosial dan rumah tangga,” ujarnya.

Dalam konteks pendidikan, lanjut Evi, perempuan sering dianggap tidak wajib mengaksesnya. Padahal, pendidikan menjadi hak dasar perempuan sebagai individu atau warga negara.

”Setiap warga negara memiliki hak pendidikan yang dijamin oleh negara. Meski pada kenyataannya masih banyak warga negara yang kesulitan mengakses pendidikan, karena biayanya yang mahal. Intinya perempuan juga berhak mengakses pendidikan,” jelasnya.

Evi berharap, IPPNU yang beranggotakan para pelajar itu tetap memiliki optimistis atau kemauan kuat untuk menjadikan pribadinya, bukan hanya progres hidup saja, melainkan memiliki keimanan yang kokoh kepada Allah SWT.

”Saya kira, IPPNU juga bisa menjadi alternatif bagi perempuan yang ingin mengubah diri menjadi pribadi yang lebih berdaya. Secara sosial, ekonomi, pendidikan dan pemikiran,” ungkapnya.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman, Sekretaris PCNU Kabupaten Tegal Ahmad Saiful Bahri dan ratusan pelajar putri NU se Kabupaten Tegal.

Dalam sambutannya, Bupati Tegal H Ischak Maulana Rohman menuturkan, hingga saat ini, IPPNU telah membuktikan bahwa anggotanya berkualitas. Sebab, telah banyak berkontribusi dalam hal-hal yang positif untuk membantu dan membangun Kabupaten Tegal lebih baik.

”Salah satunya, peran organisasi pelajar putri telah melakukan perjuangan votting suaranya dalam suatu proses demokrasi bersama pada waktu Pilkada 2024,” jelasnya.

BACA JUGA:Pengurus DKD-KT Retreat Kebudayaan, Upaya Membangun Sinergitas di Kabupaten Tegal

Peran inilah, kata dia, yang dianggap bukan hanya sebuah organisasi semata, melainkan sebuah organisasi yang diharapkan mampu menjadi agen perubahan di Kabupaten Tegal.

”Terutama, peran IPPNU untuk mencegah menjadi promotor untuk mengurangi hal-hal yang menyimpang terhadap perempuan, seperti pelecehan terhadap perempuan dan sebagainya,” jelasnya.

Karena itu, Ischak mendorong IPPNU agar bisa berperan menjadi pemberdayaan perempuan dalam sebuah teknologi digital. Dimana saat ini sedang dalam eranya.

”IPPNU bisa memberdayakan dengan cara memberikan contoh yang baik untuk menjadi produsen di media sosial. Tentang peran perempuan yang baik, terpelajar dan berakhlakul kharimah. Ini bisa disosialisasikan melalui media sosial dan bisa sebagai penggerak dari isu-isu kalangan pelajar," harapnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait