Kemeriahan Festival Layang-layang Motif Wayang di Alun-alun Kidul Yogyakarta

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Sebanyak 10 layang-layang berukuran besar diterbangkan di Alun-alun Kidul Yogyakarta dalam kemeriahan event wisata Festival Layang-Layang 2025.

Setiap masing-masing layangan tersebut berukuran sekitar tiga hingga lima meter, dengan berat maksimal dua kilogram.

Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (KORMI DIY), Nuri Hartana, mengatakan Festival Layang-Layang 2025 digelar pertama kalinya di Kota Yogyakarta, sebagai bagian dalam rangkaian acara wisata Festival Jeron Beteng.

"Yang ditampilkan adalah layang-layang wayang, jadi tidak bebas, tapi pewayangan berjumlah sepuluh. Sehingga dengan lokasinya di dalam Jeron Beteng ini bisa mengalahkan festival layang-layang yang ada di pantai itu," ujarnya, pada Sabtu (12/4/2025). 

BACA JUGA : Pemkot Yogyakarta Gelar Festival di Malioboro dan Alun-Alun Kidul di Akhir Pekan

BACA JUGA : Festival Angkringan Siap Digelar di Seluruh Pasar Tradisional Yogyakarta

Salah satu layang-layang menggambarkan tokoh pewayangan Bagong, yang menampilkan karakter sebagai sosok yang ceria, lucu, dan suka bercanda. Bahkan, sosoknya dinilai lugu dan sederhana.

Selain layang-layang menampilkan tokoh Punakawan dalam pewayangan Jawa itu, juga terdapat layang-layang motif naga yang dipercaya sebagai naga sang penjaga kestabilan dunia.

"Selain menerbangkan sepuluh layang-layang besar pertama kalinya, juga kita terbangkan 102 layang-layang (berukuran) kecil," katanya.

Kepala Bidang Daya Tarik Pariwisata, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yurnelis Piliang, mengatakan kegiatan Festival Layang-layang 2025 ini sebagai bagian dari kalender event pariwisata di Kota Yogyakarta, sehingga bisa menjadi daya tarik wisata di Kota Yogyakarta. 

BACA JUGA : Amazing!! Sebanyak 1,4 Juta Wisatawan Berlibur di DIY Selama Libur Lebaran 2025

BACA JUGA : Selama Libur Lebaran 2025, Taman Pintar Kota Yogyakarta Dikunjungi 23 Ribu Wisatawan

"Diharapkan menjadi event tahunan yang bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan sehingga lama tinggal dan belanja wisatawan dapat tetap meningkat," katanya.

Selain menerbangkan layang-layang berukuran besar dan kecil, juga digelar workshop pembuatan layang-layang bagi para pelajar. Nantinya, layang-layang tersebut langsung diterbangkan oleh para pelajar.

Sumber: