Jelang Orientasi Kepala Daerah Terpilih di Magelang, Pemkot Jogja Pantau Kesiapan APBD
Pemkot Jogja pantau kesiapan APBD terkait pelaksanaan orientasi kepala daerah terpilih-Foto by Tribunnews-
Biaya orientasi kepemimpinan atau kerap disebut retreat kepala daerah terpilih Kabupaten Gunungkidul turut dibebankan ke anggaran pendapatan dan belanja negara (APBD).
Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Sri Suhartanta membenarkan adanya pembiayaan tersebut.
"Sebagian biaya penyelenggaraan yang disetor ke Kemendagri dibiayai dari APBD masing-masing daerah. Sesuai dengan imbauan dari Kemendagri," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (13/2/2025).
Adapun, pembiayaan retreat yang dibebankan ke Pemerintah Daerah tertulis dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 200.5/628/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan Bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 pada poin 5 bagian B.
Dalam surat edaran tersebut, terdapat beberapa komponen yang dibiayai dari APBD yaitu akomodasi dan konsumsi, transportasi dari daerah ke Magelang (PP).
BACA JUGA : Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2025 Resmi Ditutup, Berbagai Seni Pertunjukan Ditampilkan
BACA JUGA : Sri Sultan Hamengku Buwono X Berharap PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
Sementara itu, di tengah kebijakan efisensi, Suhartanta mengaku pihaknya siap menyediakan alokasi anggaran pembiayaan retreat bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Gunungkidul tersebut.
"Pemerintah Daerah telah siap dan menyiapkan anggarannya," ujar dia.
Pemangkasan Anggaran Pemkab Gunungkidul
Sementara itu, Pemkab Gunungkidul turut terkena pemangkasan anggaran akibat kebijakan rasionalisasi anggaran oleh pemerintahan pusat sebesar Rp61,2 miliar.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono mengatakan anggaran tersebut berasal dari dana alokasi umum (DAU) earmark sebesar Rp18,6 miliar dan dana alokasi khusus (DAK) fisik meliputi irigasi maupun jalan sebesar Rp42,6 miliar.
"Besaran pemangkasan anggaran itu setelah terbitnya keputusan baru yang isinya memangkas anggaran transfer ke daerah (TKD) tahun 2025," papar dia.
Tinjau Istana Kepresidenan Gedung Agung
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meninjau Istana Kepresidenan Gedung Agung (GA) Yogyakarta, Minggu (9/2/2025).
Rencananya, Istana Gedung Agung Yogyakarta akan dijadikan tempat transit ratusan kepala daerah yang akan melaksanakan pembekalan atau retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Akan ada 505 kepala daerah (gubernur) bupati, dan wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: jogja.tribunnews.com