Pemkab dan Polresta Sleman Tanam Jagung Seluas 1,6 Hektare, Dukung Program Ketahanan Pangan
Pemkab Sleman dan jajarannya menanam jagung di kawasan Dusun Klegen, Trimolo, Sleman, Selasa (21/1/2025) untuk mendukung program ketahanan pangan. --Foto: Anam AK/diswayjogja.id
Kustini menilai penanaman jagung di wilayah tersebut sangat tepat sehingga ketahanan pangan di Sleman bisa terwujud dengan baik.
"Dimana Sleman adalah tanah yang subur yang bisa ditanam untuk mudah tumbuh. Semoga ketahanan pangan di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Sleman bisa terwujud," tandasnya.
BACA JUGA : Selamat Tinggal Konvensional, Petani di Bantul Mulai Tanam Padi dengan Mesin Transplanter
BACA JUGA : Gerakan Tanam Padi, Upaya Pemda DIY Tentang Komitmen Keberlanjutan Sektor Pertanian di Yogyakarta
Penanaman jagunr serentak ini juga diikuti Dandim 0732/Sleman Letkol Inf. M. Zainollah, Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda, Plt. Kepala Dinas Pertanian Sleman Suparmono, serta Panewu Sleman Agung.
Kabupaten Sleman Masih Kekurangan Pasokan Jagung
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 luas panen jagung di Sleman mencapai 4.585 hektar dengan produksi sebesar 33.775 kuintal.
"Jadi produktivitas jagung di Sleman tahun kemarin mencapai 73,66 kuintal per hektar. Jadi sekitar 7 sampai 8 ton," katanya.
Suparmono menyebutkan dalam program penanaman jagung serentak 1 juta hektar, Kabupaten Sleman mendapatkan alokasi 443 hektar.
BACA JUGA : Yogyakarta Punya 333 Varietas Tanaman Pisang, Terlengkap dan Terawat di Indonesia
Penanaman tersebut prosesnya akan dilakukan secara bertahap dalam waktu satu tahun dan tersebar di semua kapanewon di Kabupaten Sleman. Dia juga menegaskan bahwa Kabupaten Sleman masih kekurangan pasokan jagung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Setahun kita mendapat 443 hektar, nanti kalau rata-rata produktivitas 7 ton lumayan tambahannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: