Terapkan Integrasi Kesehatan Primer, Puskesmas Kraton Diharap jadi Fasilitas Kesehatan Bermutu
Gedung baru Puskesmas Kraton Jogja diharapkan jadi pusat fasilitas kesehatan bermutu-Foto by warta.jogjakota.go.id-
Selain itu Puskesmas Kraton telah menerapkan integrasi pelayanan kesehatan primer. Ini merupakan pendekatan baru dalam pemberian pelayanan berdasarkan siklus hidup manusia.
"Beberapa klaster diantaranya adalah klaster manajemen, ibu anak, usia dewasa dan lansia, penanggulangan penyakit menular, dan lintas klaster," katanya.
Dengan semua layanan yang tersebut yang terdapat di gedung baru ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih komprehensif.
"Kami juga menerapkan nilai-nilai budaya di bidang kesehatan. Misalnya dengan pemberian rekomendasi seperti minuman jamu hingga massage kepada masyarakat. Selain memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, Puskesmas Kraton juga menjadi salah satu wujud terbentuknya health tourism di Kota Yogya," bebernya.
Namun, meski sudah diresmikan hari ini pelayanan puskesmas ini masih berada di gedung lama. Sebab, hingga saat ini operasional puskesmas tersebut masih menunggu izin OSS dari Dinkes Kota Yogya. "Perkiraan minggu depan puskesmas ini sudah bisa beroperasi," ujarnya.
Kepala Puskesmas Kraton, Deo Hadi Nanda menyambut baik adanya gedung baru tersebut lantaran salah satu kendala di gedung lama adalah keterbatasan ruang.
"Semakin hari warga yang mengakses layanan kesehatan di Puskesmas Kraton pun terus meningkat. Setiap hari rata-rata kunjungan pasien mencapai 100-140 orang," jelasnya.
BACA JUGA : Salahgunakan Wewenang, Tiga PNS Pemkab Brebes Diganjar Hukuman Disiplin Berat Penurunan Pangkat Satu Tingkat
BACA JUGA : 56 Supir Angkutan Umum di Brebes Mendadak Jalani Tes Urine, Antisipasi dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Wujud Komitmen Pemkot Jogja
Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menuturkan keberadaan Puskesmas Kraton ini merupakan wujud komitmen Pemkot Jogja dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
Puskesmas Kraton akan mendekatkan layanan kesehatan di tengah-tengah masyarakat.
Di samping itu, keberadaannya juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk senantiasa mengondisikan lingkungan tempat tinggalnya sehingga menjadi lebih sehat.
Di sisi lain, Puskesmas Kraton juga menjadi langkah antisipasi jika terjadi insiden yang dialami oleh wisatawan.
"Ini sambil lalu karena dekat dengan objek wisata, meskipun kita tidak mengharapkan ada wisatawan yang sakit, tetapi paling tidak termasuk bagian menjaga manakala terjadi kejadian kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Jogja dan bisa kita back-up layanannya kalau ada sesuatu," ungkap Sugeng.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: harianjogja.com