Dia juga menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Yogyakarta agar lebih sering melibatkan pengamen dalam berbagai acara dan kegiatan resmi.
BACA JUGA : Hasto Klaim Rekayasa Lalin Jembatan Kewek Efektif, Siapkan Kantong Parkir Tambahan Saat Nataru
BACA JUGA : Jalan ke Malioboro Diatur Ulang, Ini Rute Baru Saat Jembatan Kewek Dipreservasi
“Kalau ada acara, pembukaan, atau atraksi seni, pengamen diundang. Dengan begitu mereka dapat kepastian penghasilan,” tambahnya.
Dari sisi wisatawan, Hasto menilai kualitas hiburan di Malioboro menjadi lebih terjaga karena melalui proses kurasi. Meski demikian, dia mengakui adanya keluhan dari sebagian pelaku usaha terkait kebisingan.
“Ada beberapa toko yang mengadu karena merasa bising kalau terus-menerus. Itu sedang kami kaji. Jumlahnya tidak banyak, tapi tetap jadi evaluasi,” tandasnya.