UMY Rescue 2025 Bagikan Susu dan Kue untuk Anak Terdampak Banjir di Langsa Lama Aceh

Minggu 21-12-2025,16:27 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

LANGSA LAMA, diswayjogja.id - Suasana hangat dan penuh haru mewarnai kegiatan UMY Rescue 2025: Kepedulian Tanpa Batas untuk Sumatera dalam Masa Bencana yang digelar di Kecamatan Langsa Lama, Provinsi Aceh, Minggu (21/12/2025). 

Di tengah kondisi pascabanjir, tim relawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membagikan makanan dan minuman kepada anak-anak terdampak sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar sekaligus memulihkan semangat mereka.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari penyaluran bantuan kemanusiaan senilai Rp46 juta yang dihimpun dari alumni Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY. 

Bantuan disalurkan dalam bentuk susu anak, kue kering, perlengkapan mandi, perlengkapan ibadah, serta paket sembako bagi keluarga terdampak banjir.

BACA JUGA : Respon Banjir Aceh, UMY Rescue 2025 Fokus Layanan Kesehatan dan Trauma Healing

BACA JUGA : 28 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatra Dibebaskan SPP, UMY Kritik Pengelolaan SDA

Di lokasi pengungsian, relawan UMY Rescue menyapa langsung anak-anak dan keluarga mereka. Susu dan kue yang dibagikan tidak hanya menjadi asupan gizi, tetapi juga menghadirkan kebahagiaan sederhana di tengah situasi sulit. Antusiasme anak-anak tampak jelas saat menerima makanan ringan tersebut.

Salah satu warga terdampak, Siti (41), mengaku bersyukur atas bantuan yang diterima. “Banjir di sini sampai setinggi telinga orang dewasa. Bantuan memang sudah ada, tapi belum merata. Terima kasih sudah memberikan kue dan susu. Anak-anak pasti senang,” ujarnya.

Momen menyentuh juga terjadi saat relawan berinteraksi dengan warga lanjut usia. Seorang lansia bernama Tumi (80) sempat bercanda menanyakan kue yang dibawa relawan. Permintaan sederhana itu langsung direspons dengan senyum hangat dan pemberian makanan.

Laporan kegiatan disampaikan langsung dari lapangan oleh Dr. Laelia Dwi Anggraini, yang turut mendampingi penyaluran bantuan. 

BACA JUGA : Muhammadiyah Nilai Proyek Strategis Nasional Era Jokowi Picu Bencana dan Konflik Agraria

BACA JUGA : Muhammadiyah: Penetapan Bencana Nasional Bisa Pulihkan Kepercayaan Publik

Ia menegaskan bahwa dalam situasi bencana, kebutuhan masyarakat terutama anak-anak tidak hanya berupa bantuan medis atau logistik besar, tetapi juga makanan yang dapat langsung dikonsumsi.

“Hal sederhana seperti susu dan kue sangat berarti bagi anak-anak di pengungsian. Selain membantu pemenuhan gizi, juga menguatkan kondisi psikologis mereka,” ujarnya.

Selain bantuan konsumsi, UMY Rescue 2025 juga fokus pada pemulihan layanan kesehatan pascabencana. Tim menyalurkan alat kesehatan berupa tensimeter ke tiga Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), yakni Gampong Pondok Pabrik, Gampong Seulalah Baru, dan Gampong Pondok Kemuning, untuk mendukung pelayanan ibu hamil dan kesehatan ibu-anak.

Kategori :