SLEMAN, diswayjogja.id - Peringatan Hari Bela Negara ke-77 dan Hari Ibu ke-97 di Kabupaten Sleman dimanfaatkan pemerintah daerah untuk menegaskan ulang makna bela negara yang lebih kontekstual.
Bukan sekadar simbolik, bela negara diposisikan sebagai praktik keseharian yang melekat pada profesi, integritas kerja, dan kontribusi nyata warga, termasuk perempuan, dalam kehidupan sosial dan ekonomi daerah.
Upacara peringatan digelar di Lapangan Pemkab Sleman, Jumat (19/12), dengan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam amanatnya, ia menekankan bahwa tantangan bela negara saat ini tidak lagi bersifat fisik semata, melainkan hadir dalam bentuk kedisiplinan, kejujuran, serta tanggung jawab di ruang kerja dan ruang sosial.
“Momen Hari Bela Negara menjadi pengingat tentang tekad, komitmen, kedisiplinan, dan tanggung jawab,” katanya.
BACA JUGA : Hari Bela Negara 2025 di Bantul: Aceh, Sumut, dan Bukittinggi Jadi Teladan Ketahanan Bangsa
BACA JUGA : Rata-rata Belanja Wisatawan Sleman 2025 Merosot, Wisman Turun hingga 31,83 Persen
Ia menyampaikan bahwa implementasi nilai bela negara dapat dilakukan melalui pelaksanaan tugas sesuai profesi masing-masing.
Aparatur pemerintahan, pelaku usaha, pendidik, hingga pelajar dinilai memiliki peran yang sama penting dalam menjaga ketahanan bangsa melalui kinerja yang profesional dan berdedikasi.
“Dalam konteks keseharian, nilai bela negara hadir dalam pelaksanaan tugas sesuai profesi secara profesional dan penuh dedikasi,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kerja yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kejujuran merupakan bentuk nyata bela negara.
Sikap tersebut dinilai menjadi fondasi penting dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
BACA JUGA : Belajar dari Singapura, Bupati Sleman: Tanpa Pencegahan, Celah Korupsi Selalu Ada
BACA JUGA : 474 Lansia Sleman Diwisuda, Bukti Belajar Tidak Pernah Mengenal Usia
“Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan tanggung jawab dan kejujuran sesungguhnya adalah manifestasi bela negara,” tuturnya.