SLEMAN, diswayjogja.id - Polda DIY resmi menggelar Operasi Lilin Progo 2025 untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, yang bakal berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Ihsan mengatakan, Operasi Lilin Progo 2025 difokuskan untuk menjamin rasa aman dan keselamatan masyarakat sebelum, saat, dan sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru, termasuk dalam pelaksanaan ibadah, arus mudik, serta aktivitas wisata.
“Mulai besok, 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, Polda DIY secara resmi menggelar Operasi Lilin Progo 2025,” ujar Ihsan usai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Progo 2025 di halaman Mapolda DIY, Jumat (19/12/2025) sore.
Untuk mendukung operasi tersebut, Polda DIY mengerahkan kekuatan gabungan lebih dari 3.000 personel. Dari unsur Polri, sebanyak 1.968 personel diterjunkan dari Polda DIY dan jajaran satuan wilayah. Selain itu, pengamanan juga didukung 1.265 personel dari instansi terkait, seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan unsur lainnya.
BACA JUGA : Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalin Imbas Operasional Tol Trans Jawa hingga Prambanan Jelang Nataru
BACA JUGA : Polresta Sleman Siaga Nataru 2025–2026, Operasi Lilin Progo Siap Amankan Masyarakat dan Lalu Lintas
“Total ada lebih dari 3.000 personel gabungan yang siaga di lapangan, ditambah personel penebalan dari masing-masing satuan,” katanya.
Dalam Operasi Lilin Progo 2025, Polda DIY juga mendirikan 21 pos pengamanan yang tersebar di titik-titik krusial. Rinciannya terdiri dari 19 Pos Pengamanan (Pos Pam), satu Pos Pelayanan (Pos Yan), dan satu Pos Terpadu sebagai pusat koordinasi lintas instansi.
“Pos-pos ini kami dirikan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di titik rawan gangguan kamtibmas dan kemacetan,” jelas Ihsan.
Khusus di kawasan pesisir, Ditpolairud Polda DIY mendirikan delapan Pos Polairud di sepanjang pantai DIY. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan laut sekaligus memantau keselamatan wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai.
BACA JUGA : Peduli Korban Bencana Sumatra, Polda DIY Sediakan Dapur Umum dan WiFi Gratis untuk Mahasiswa
BACA JUGA : Marak Aksi Curas, Polda DIY Sita 41 Barang Bukti dan Tangkap 17 Tersangka
Selain pengamanan lokasi, Polda DIY juga telah memetakan sejumlah potensi kerawanan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Salah satunya adalah potensi lonjakan volume kendaraan di jalur tol dan non-tol, termasuk akses menuju tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah.
“Kami mewaspadai titik kemacetan parah, baik di jalur masuk dan keluar tol maupun kawasan wisata. Personel akan siaga di lokasi tersebut, dibantu tim urai yang bergerak secara mobile,” terangnya.
Dari sisi keamanan, Polda DIY juga mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, seperti kejahatan konvensional, tindak pidana terorisme, hingga praktik pungutan liar di objek wisata. Pemantauan ruang digital turut dilakukan guna mencegah penyebaran hoaks, isu provokatif, dan isu SARA.