205 Honorer Non Data Base Brebes Gagal CPNS Geruduk Gedung DPRD, Pertanyakan Kejelasan Nasib

Jumat 19-12-2025,06:26 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Syamsul Falaq

"Total yang terakomodir, 127 nakes meliputi RSUD dan Puskesmas, untuk guru 58 orang di SD SMP negeri, tenaga teknis 20 orang," tuturnya.

Sementara itu, Kabid Mutasi BKPSDMD Brebes Januar Andriana menjelaskan, pihaknya sudah menerima keresahan san protes dari teman-teman aliansi dari PPG prajabatan dan yang kedua adalah dari aliansi non ASN gagal CPNS.

Intinya, mereka minta diusulkan ulang menjadi P3K paruh waktu karena pada pengangkatan P3K paruh waktu kemarin tidak terakomodir. Alasannya, karena secara regulasi memang teman-teman yang mengikuti CPNS dan gagal itu tidak masuk dalam kategori yang diusulkan menjadi P3K penuh atau paruh waktu.

"Konsekuensi awal, saat mengikuti tes CPNS dan P3K memang teman-teman aliansi tidak bisa dimasukkan ke P3K paruh waktu secara otomatis. Karena, sistemnya menggugurkan data base. Sehingga, dengan audiensi ini kami akan mencoba memverifikasi ulang untuk validasi sebagai acuan konsultasi ke pusat," jelasnya.

BACA JUGA : Dinilai Penghinaan Terhadap Kyai dan Pesantren Lirboyo, HIMASAL Brebes Protes Tayangan Hingga Boikot TV Swasta

BACA JUGA : Malam Minggu di Kota Brebes Mencekam, Imbas Aksi Demonstran Masih Blokade Jalur Pantura Utama Dalam Kota

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Brebes Feri Anggriyanto menambahkan, setelah audiensi dengan perwakilan honorer non data base ini akan segera ditindaklanjuti dengan komunikasi ke semua opd terkait.

Tujuannya, mencarikan solusi bersama-sama untuk membantu berkoordinasi dengan semua kementrian yang ada. Terutama, Kemenpan RB hingga BKN untuk konsultasi secara detail.

"Intinya, jika untuk memperjuangkan teman-teman honorer bagaimana caranya supaya bisa terakomodir Insya Allah diusahakan yang terbaik. Apalagi, demi kepentingan Brebes ke depan lebih baik Brebes lebih beres tadi Insya Allah ada jalan keluarnya," pungkasnya.

Kategori :