“Setiap Rabu dan Senin targetnya bisa mengelola hingga 100 truk sampah dari Kota Yogyakarta,” tutur Hasto.
BACA JUGA : Wali Kota Hasto Geram Sampah Liar di Sungai Code, Pelaku Bakal Diburu
BACA JUGA : 22 Warga Terjaring Pembuangan Sampah Liar di Kota Jogja Sepanjang 2025
Selain itu, Pemkot juga menyiapkan lokasi cadangan pembuangan sampah, khususnya untuk sampah organik kering. Titik cadangan tersebut berada di Tegal Genduh, Bener, dan Pasty.
“Organik kering seperti daun atau sampah yang tidak basah dan tidak berbau akan dibawa ke lokasi cadangan tersebut,” imbuhnya.
Terkait potensi timbunan sampah, Hasto menyebut pada hari normal volume sampah di Kota Yogyakarta mencapai sekitar 260 ton per hari, di luar sampah hotel, rumah sakit, dan industri. Namun saat Nataru, volume tersebut berpotensi meningkat hingga 40 persen.
“Kalau hari biasa sekitar 260 ton per hari. Saat Nataru bisa naik menjadi 300 ton, bahkan berpotensi mencapai 340 hingga 350 ton per hari,” pungkasnya.