Dari sisi keamanan dan ketertiban, sebanyak 342 personel kamtib disiagakan, meliputi Polsuska, petugas keamanan, serta dukungan TNI dan Polri.
BACA JUGA : Cegah Kecelakaan, KAI Daop 6 Tutup Perlintasan Liar di Sukoharjo–Pasarnguter
BACA JUGA : Daop 6 Yogyakarta Lakukan Penggantian Rel 7.000 Meter, Jamin Keselamatan Penumpang Jelang Nataru 2026
Selain itu, Daop 6 menyiagakan 383 petugas kebersihan, 28 personel Customer Services Mobile (CSM), serta 35 petugas kesehatan. Tiga pos kesehatan disiapkan dan didukung 51 rumah sakit mitra untuk menangani kebutuhan medis penumpang selama periode Nataru.
“Kami juga memastikan keandalan sarana dengan mengoperasikan 34 lokomotif dan 314 kereta yang telah melalui pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasional,” tambah Bambang.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menambahkan bahwa kesiapan juga difokuskan pada fasilitas layanan, mulai dari area stasiun hingga di dalam kereta. Kebersihan ruang tunggu, toilet, dan sarana penunjang lainnya terus dijaga demi kenyamanan pelanggan.
BACA JUGA : Ada 13 Kejadian Temperan Sepanjang 2025, Daop 6 Yogyakarta Sosialisasi Keselamatan Perlintasan Sebidang
BACA JUGA : KAI Pastikan Jadwal KA Daop 6 Yogyakarta Kembali Normal Setelah Kereta Anjlok di Kedunggedeh
Dalam penyelenggaraan Angkutan Nataru ini, KAI Daop 6 Yogyakarta turut berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, TNI, Polri, BMKG, Basarnas, serta komunitas pecinta kereta api.
“Dengan persiapan matang dari seluruh aspek, kami berharap Angkutan Nataru 2025/2026 dapat berjalan aman, lancar, dan terkendali. Ini adalah wujud komitmen KAI Daop 6 untuk terus Melayani Sepenuh Hati,” tutup Feni.