BACA JUGA : Membludak! Ratusan Pelamar P3K Padati Polresta Yogyakarta untuk Urus SKCK
Di sisi lain, Polresta Sleman menaruh perhatian khusus pada peningkatan pengungkapan kasus narkoba. Pada 2024, aparat berhasil mengungkap 96 kasus narkoba.
Angka tersebut naik menjadi 113 kasus sepanjang Januari–November 2025.
Menurutnya, kenaikan ini tidak serta-merta mencerminkan meningkatnya peredaran, melainkan intensifikasi penindakan.
“Terkait narkoba, perlu dipahami bahwa kasus-kasus ini umumnya tidak dilaporkan masyarakat, melainkan diungkap melalui tindakan represif aparat keamanan,” jelasnya.
Ia menegaskan, peningkatan angka pengungkapan menunjukkan keseriusan kepolisian dalam memutus mata rantai peredaran narkotika.
Ke depan, Polresta Sleman memastikan komitmen untuk menjaga stabilitas keamanan, terutama menghadapi agenda-agenda masyarakat dan periode dengan mobilitas tinggi.
BACA JUGA : Polresta Sleman Tegaskan Penyidikan Kecelakaan Bus Trans Jogja Masih Berjalan, Sopir Belum Jadi Tersangka
BACA JUGA : HUT ke-80 RI Polresta Sleman: AKBP Sutikno Ajak Anggota Hidupkan Semangat Pahlawan
“Polresta Sleman akan selalu menjamin keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Sleman, sambil terus berkolaborasi dengan pihak terkait dalam pemeliharaan kamtibmas,” ucapnya.
Ia menyampaikan bahwa kerja sama yang terbangun selama ini telah membantu kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif di Kabupaten Sleman.
“Kolaborasi tentu sangat penting, khususnya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban, terutama terkait tupoksi jurnalistik,” tuturnya.
Menurutnya, peran kehumasan Polresta Sleman menjadi penghubung utama antara kepolisian dan media.
Melalui koordinasi yang baik, informasi terkait kamtibmas dapat tersampaikan secara cepat dan berimbang kepada masyarakat.
“Hal ini sangat mendukung tugas kepolisian yang selama ini sudah berjalan melalui Pak Kasi Humas Polresta Sleman,” imbuhnya.
BACA JUGA : Polresta Sleman Kejar Penjual Miras Online: COD di Kuburan Jadi Sasaran