Tak Disangka! Bocah Keturunan Tionghoa Jadi Bintang Tari Jawa, Gerakannya Sekelas Maestro

Kamis 04-12-2025,12:51 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

SLEMAN, diswayjogja.id - Dunia seni dan budaya Jawa kini menarik perhatian generasi muda, termasuk anak-anak yang sebelumnya lebih familiar dengan superhero barat. 

Salah satunya adalah Francis El Nathan Hardianto, yang biasa dipanggil El, bocah berusia 8 tahun asal Sleman yang tiba-tiba jatuh cinta pada kesenian tradisional Jawa.

El lahir pada (22/10/2025) dari keluarga keturunan Tionghoa tanpa latar belakang seni.  Ayahnya, Frans Hardianto, berasal dari Pontianak, sedangkan ibunya, Siska Dwi Sari, berasal dari Jogjakarta. 

Masa kecil El berjalan seperti anak-anak pada umumnya, bermain dan menonton superhero seperti Hulk, Ironman, dan Batman.

“Masa-masa balita hingga usia 7 tahun, El masih tertarik dengan dunia superhero barat seperti Hulk, Ironman, dan Batman,” kata Frans Hardianto, ayah El.

BACA JUGA : 3.513 PPPK Paruh Waktu Sleman Terima SK, Bupati Harap Pelayanan Publik Maksimal

BACA JUGA : Malioboro Culture Vibes Jadi Uji Coba Menuju Full Pedestrian, Dinas Kebudayaan Siapkan Mitigasi

Namun, perubahan minat terjadi tanpa sengaja pada malam 1 Suro 2023. 

Keluarga El menginap di salah satu hotel di Kaliurang, Sleman, dan kebetulan bertepatan dengan adanya acara kirab pusaka dan jathilan di Taman Kanak-Kanak Kaliurang.  Acara yang sebelumnya vakum karena pandemi COVID-19 itu ternyata menjadi titik balik bagi El.

“Lihat jathilan dan kirab pusaka secara langsung membuat El sangat antusias. Dia sampai terus bertanya tentang setiap detail kesenian yang ditampilkan,” ucapnya. 

Sejak saat itu, orang tua El pun berusaha mengenalkan budaya Jawa secara konsisten. Setiap akhir pekan atau liburan, keluarga ini mengunjungi museum, candi, dan tempat bersejarah di Jogjakarta. 

Tujuannya agar El memiliki pemahaman tentang budaya lokal, sehingga tidak malu ketika bertemu teman atau kerabat dari luar Jogja.

BACA JUGA : Rekomendasi Destinasi Edukasi Budaya Batik di Seluruh Indonesia, Berikut Informasi Selengkapnya Untukmu

BACA JUGA : Maybank Cycling Series 2025 Kembali Digelar, Gowes Nikmati Alam dan Budaya Jogja

“Walau kami tidak memiliki latar belakang seni, penting bagi El untuk tahu tentang Jogja. Dengan begitu, dia bisa menghargai tradisi dan budaya di kota ini,” tuturnya.

Kategori :