BREBES, diswayjogja.id - Memasuki musim hujan di penghujung Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Brebes menetapkan status Siaga Bencana Alam.
Keputusan tersebut, terungkap saat Rapat Koordinasi Kebencanaan yang menghadirkan seluruh unsur dari pemerintah, TNI, Polri, BMKG, Basarnas, PMI hingga organisasi relawan di Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes, Rabu (29/10/2025).
Rakor Kesiapsiagaan Bencana tingkat kabupaten, dipimpin Asisten I Sekda Brebes Khoirul Abidin didampingi Pelaksana tugas Kepala BPBD Brebes Wibowo Budi Santoso.
Sedangkan, pesertanya, meliputi 80 orang yang merupakan perwakilan dari berbagai unsur baik Basarnas, PMI, TNI, Polri hingga organisasi relawan dari 17 kecamatan.
BACA JUGA : Garis Polisi Dicopot, Teras KPT Brebes Ambruk Akhirnya Dibongkar Total Untuk Diperbaiki
BACA JUGA : Dinkesda Brebes Salurkan Rp 2,262 Miliar Uang Transport, Wujud Apresiasi Bagi 9.050 Kader Kesehatan
"Menghadapi musim hujan, Pemkab Brebes menetapkan status siaga Bencana sekaligus memetakan titik rawan bencana alam. Harapannya, upaya ini bisa meminimalisir dampak yang ditimbulkan akibat bencana mulai dari banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga pohon tumbang," jelas Asisten I Sekda membacakan sambutan Bupati Brebes.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala BPBD Brebes, Wibowo Budi Santoso menyampaikan, penyamaan persepsi dan pemahaman tentang potensi dan dampak bencana alam yang ditimbulkan.
Terlebih, sejumlah wilayah menjadi titik rawan saat musim hujan sehingga pemerintah bersama masyarakat harus memiliki pemahaman yang sama agar penanganan bencana dilakukan cepat, tepat, dan akuntabel.
"Kinerja penanggulangan bencana bukan hanya tanggung jawab BPBD, tetapi tanggung jawab kita semua. Kolaborasi menjadi kunci, sehingga butuh partisipasi aktif semua unsur agar dalam penanggulangan bencana bisa lebih maksimal," terangnya.
BACA JUGA : Bupati Brebes Serahkan Bantuan 49 Laptop dan PC 11 Puskesmas, Uang Transport Bagi Kader Kesehatan
Selain rakor Kesiapsiagaan Bencana, lanjut Wibowo, kegiatan tersebut menjadi momentum peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Penanggulangan Bencana (SIPB) milik BPBD Brebes.
Inovasi digital pertama ini, memungkinkan masyarakat melaporkan kejadian bencana secara cepat dan terhubung langsung dengan tim tanggap darurat.
"Kami juga mengapresiasi, semua unsur baik personel BPBD Brebes, PMI, TNI, Polri, Basarnas dan seluruh organisasi relawan yang selalu menjadi garda terdepan saat terjadi bencana," ujarnya.