BACA JUGA : Jelang Pelantikan Kepala Daerah, Gubernur DIY Berharap Komunikasi Pemda dengan Kabupaten dan Kota Lebih Baik
“Tunjukkan bahwa saudara-saudara adalah pemimpin yang amanah, kreatif, berintegritas, dan menginspirasi,” tegasnya.
Menurutnya, perubahan besar di Sleman hanya akan terjadi bila para aparatur mampu berpikir lintas sektor dan bergerak cepat dalam mengambil keputusan berbasis data dan kebutuhan masyarakat.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum evaluasi terhadap sistem pelayanan publik. Harda berharap pejabat baru membawa semangat baru dalam membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan humanis.
Ia menutup pidatonya dengan ajakan untuk berkolaborasi demi mewujudkan Sleman yang semakin maju, inklusif, dan berdaya saing.
“Saya berharap pelantikan ini menjadi momentum meneguhkan niat, memperkuat semangat pengabdian, dan menorehkan prestasi terbaik bagi Sleman,” harapnya.
Langkah ini menunjukkan bahwa Pemkab Sleman tidak hanya berfokus pada pergantian jabatan, tetapi juga membangun sistem kerja yang efisien dan berorientasi pada hasil.
BACA JUGA : Pelantikan Rektor Baru Periode 2025-2030, Mendiktisaintek: UNY Harus Jadi Pelopor Pendidikan Transformatif
Dalam konteks birokrasi modern, pelantikan ini menjadi bagian dari transformasi menuju pemerintahan daerah yang profesional, inovatif, dan berorientasi pelayanan publik.