Sleman Fokus Pencegahan Korupsi, Keluarga Jadi Benteng Integritas Wakil Rakyat
Peserta mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas kepada anggota DPRD dan pasangan, menekankan peran keluarga sebagai benteng pertama pencegahan korupsi.--Foto: Kristiani Tandi Rani/diswayjogja.id
SLEMAN, diswayjogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman menekankan pentingnya membangun integritas bukan hanya di ranah publik, tetapi juga di lingkungan keluarga.
Hal ini disampaikan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Keluarga Berintegritas bersama anggota DPRD dan pasangan di Hotel Ramada, Jalan Magelang, Rabu (10/12/2025).
“Integritas bukan sekadar kata atau dokumen formal, melainkan pilihan hidup, cerminan dari nilai kejujuran, tanggung jawab, dan transparansi yang harus dijalankan dalam keseharian kita, baik di rumah, di masyarakat, maupun dalam tugas pelayanan publik,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keluarga adalah ruang utama untuk membentuk karakter, kebiasaan, dan nilai moral seseorang.
“Perkuat integritas tidak hanya menjadi tugas individu, tetapi juga perjalanan bersama dalam keluarga,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa amanah sebagai wakil rakyat menuntut integritas yang kokoh.
BACA JUGA : Belajar dari Singapura, Bupati Sleman: Tanpa Pencegahan, Celah Korupsi Selalu Ada
BACA JUGA : Sepanjang 2025, Kejati DIY Tangani 76 Perkara Korupsi dan TPPU
"Tugas dan tanggung jawab kita bukan hanya terkait legislasi dan pengawasan, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
Pemkab Sleman menekankan bahwa integritas bukan sekadar pengetahuan, tetapi keteguhan untuk konsisten antara nilai, ucapan, dan tindakan, baik dalam menjalankan amanah publik maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Integritas bukan sekadar pengetahuan, tetapi keteguhan untuk konsisten antara nilai, ucapan, dan tindakan, baik dalam menjalankan amanah publik maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.
Ia menekankan pentingnya dukungan keluarga sebagai benteng awal pencegahan korupsi.
“Kami berharap kegiatan ini semakin memperluas pemahaman tentang pentingnya integritas, sehingga dukungan dan penguatan moral dari keluarga mampu menjadi benteng awal pencegahan korupsi,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan data kasus korupsi yang pernah menjerat anggota DPR dan DPRD.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: