Residivis Spesialis Ganjal ATM Beraksi di Yogyakarta, Sehari Bisa Gondol Rp5 Juta

Senin 22-09-2025,17:42 WIB
Reporter : Anam AK
Editor : Syamsul Falaq

YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Seorang residivis spesialis pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) ditangkap setelah melakukan serangkaian aksi kejahatan di sejumlah lokasi di Yogyakarta. 

Penangkapan dilakukan oleh warga di sekitar kawasan SPU Bugisan,  Jalan Sugeng Jeroni, Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta, usai pelaku menjalankan aksi ketiganya dalam satu hari.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Riski Adrian Lubis, mengungkapkan pelaku merupakan bagian dari sindikat lintas daerah yang telah beraksi di beberapa wilayah seperti Cianjur, Jawa Barat, dan Ponorogo, Jawa Timur. 

“Mereka memang spesialis ganjal ATM. Sasarannya adalah mesin-mesin ATM yang terpisah dari kantor bank dan berada di lokasi sepi,” ujarnya dalam konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Senin (22/9/2025).

BACA JUGA : Residivis Pencurian Bermodus Ganjal ATM di Bugisan, Dua Dari Empat Tersangka Diamankan

BACA JUGA : Sindikat Pemalsu SIM Targetkan Masyarakat Luar Jawa, Untung Rp50 Juta Per Bulan

Riski memaparkan modus yang digunakan para pelaku. Mereka menyelipkan potongan gergaji kecil yang telah dilapisi double tape dan lem ke dalam mulut mesin ATM. Alat itu membuat kartu nasabah tersangkut di dalam mesin.

"Setelah alat terpasang, pelaku pertama pergi meninggalkan lokasi. Pelaku kedua kemudian datang untuk mengawasi situasi, sedangkan pelaku ketiga berpura-pura menjadi nasabah biasa," katanya. 

Riski melanjutkan, ketika ada korban yang kartunya tersangkut, pelaku berpura-pura membantu dan diam-diam mengintip PIN korban.

Setelah PIN didapat, pelaku menyarankan korban untuk segera ke kantor bank. Ketika situasi sudah aman, pelaku lain kembali ke mesin untuk mengambil kartu korban dan menarik uang menggunakan PIN yang telah dicuri.

BACA JUGA : Sindikat Pemalsuan SIM Dibongkar Polisi, 8 Pelaku Ditangkap dan Satu Tersangka Berstatus DPO

BACA JUGA : Beli Uang Palsu Senilai Rp30 Juta, Tersangka Sempat Musnahkan 9 Ribu Lembar Berkualitas Jelek

“Modus ini dilakukan secara berulang dan terorganisir,” ujarnya. 

Pada hari penangkapan, para pelaku sempat melakukan tiga aksi di lokasi yang berbeda.  Pada pukul 08.00 WIB, mereka beraksi di kawasan Taman Siswa, di mana pelaku berhasil mencuri Rp4.700.000.

Kemudian pada pukul 10.00 WIB, masih di lokasi yang sama, mereka mendapatkan Rp2.800.000.  Sementara pada pukul 12.00 WIB, saat mencoba beraksi di SPBU Bugisan, pelaku akhirnya tertangkap oleh warga yang curiga dengan gelagat mereka.

Kategori :