YOGYAKARTA, diswayjogja.id – Ratusan pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) memadati Polresta Yogyakarta, Kamis (11/9/2025), untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai salah satu berkas persyaratan pemberkasan.
Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Harjunadi, mengungkapkan antrean sudah mulai tampak sejak pukul 07.30 WIB, meskipun pelayanan resmi baru dibuka pukul 08.00 WIB.
Ramainya antrean dipicu oleh pengumuman penerimaan P3K paruh waktu yang baru dirilis sehari sebelumnya.
“Ini hari pertama. Karena pengumumannya baru kemarin, jadi semua pelamar yang penempatannya di Kota Yogyakarta langsung ke sini hari ini. Kalau hari ini tidak selesai, akan kita lanjutkan besok pagi,” ujar Iptu Gandung disela pantauan antrean pelamar.
BACA JUGA : 3.100 Honorer Brebes Dapat Angin Segar Usai Aksi di KemenPAN-RB, Desak Diangkat Jadi P3K
BACA JUGA : 462 CPNS dan P3K Kabupaten Brebes Terima SK, 188 Formasi Masih Menunggu Hasil Seleksi Tahap 2
Diperkirakan, lebih dari 200 orang sudah datang sejak pagi, bahkan beberapa diantaranya harus menunggu berjam-jam untuk giliran merekam sidik jari sebagai bagian dari proses pembuatan SKCK.
“Kita layani semaksimal mungkin sampai jam kerja. Kalau belum selesai, akan dilanjutkan besok,” katanya.
Pelayanan SKCK untuk pelamar P3K ini hanya berlangsung selama dua hari, yakni Kamis dan Jumat, mengingat batas akhir pengunggahan dokumen secara daring jatuh pada 15 September 2025, sementara Sabtu dan Minggu tidak ada pelayanan.
Polresta Yogyakarta juga menyiapkan fasilitas pendukung, seperti tempat duduk dan air minum gratis bagi para pelamar yang mengantre.
BACA JUGA : Dua Tersangka Pelempar Molotov di Sejumlah Pos Polisi Sleman dan Yogyakarta Ditangkap
BACA JUGA : Polisi Ungkap Peran Dua Tersangka dalam Aksi Pelemparan Molotov di Yogyakarta
“Kita sudah sediakan tempat duduk, termasuk air mineral. Semuanya kita bantu agar proses ini berjalan lancar,” terang Iptu Gandung.
Sejumlah pelamar mengaku telah hadir sejak pagi. Salah satunya, Umi, mengatakan bahwa dirinya sudah berada di lokasi sejak pukul 08.00 WIB.
“Saya tadi antre rekam sidik jari dulu, makanya agak lama. Kalau tidak antre rekam sidik, mungkin bisa langsung selesai,” tuturnya.