BACA JUGA : Gencarkan Edukasi Bahaya dan Penyalahgunaan Narkoba, BNNK Tegal Gembleng 274 Murid Baru Peserta MPLS
Selain itu, berbagai hambatan teknis maupun non-teknis di lapangan turut diidentifikasi.
“Forkom Tahap II menjadi ruang untuk melakukan monitoring evaluasi terhadap rencana aksi. Jika ada kendala, forum ini juga yang merumuskan solusi bersama agar program pencegahan bisa berjalan lebih efektif,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya melibatkan masyarakat sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan. Peredaran narkoba tidak bisa dilawan hanya dengan pendekatan hukum, tetapi juga lewat penguatan nilai, pendidikan, dan pengawasan sosial.
“Kami ingin hasil dari forum ini benar-benar menjadi pedoman bersama. Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menekan bahkan memutus peredaran narkoba di Sleman,” tandasnya.
Kegiatan FORKOM P4GN Tahap II ini ditutup dengan penyusunan laporan monitoring evaluasi, penarikan kesimpulan, dan penegasan kembali komitmen bersama semua pihak.