PASRI DIY Tegaskan Peran Strategis dalam Melestarikan Seni Tradisi Yogyakarta

Selasa 26-08-2025,08:46 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

SLEMAN, diswayjogja.id - Ketua Perkumpulan Paguyuban Seni Tradisi (PASRI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Nano Asmorodono, menegaskan bahwa paguyuban ini memiliki tujuan strategis dalam pelestarian seni dan budaya tradisional. 

Menurutnya, PASRI DIY hadir sebagai wadah yang menggabungkan pelestarian, pengembangan, dan promosi seni tradisi di Yogyakarta.

"PASRI DIY memiliki tujuan yakni untuk melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan seni dan budaya tradisional," ujarnya dalam pernyataannya, Selasa (26/8/2025). 

Ia menekankan bahwa seni tradisi yang dimaksud meliputi kethoprak, macapat, seni tari, seni karawitan, dan lainnya. 

BACA JUGA : Festival Nglarak Blarak 2025, Tampilkan Olahraga Tradisional Khas Kulon Progo

BACA JUGA : Bahasa Jawa Bukan Feodal, tapi Peradaban: Sleman Tegaskan Komitmen Lestarikan Tradisi

Semua itu disalurkan melalui berbagai kegiatan komunitas serta pementasan seni.

Ia menjelaskan bahwa PASRI DIY juga berfokus pada pelestarian warisan seni dan budaya luhur nenek moyang. 

Selain itu, paguyuban ini menyediakan wadah bagi pencinta seni untuk berkarya, menyalurkan bakat, serta mendidik dan mengembangkan generasi muda agar mencintai budaya lokal. 

"Kami ingin generasi muda tidak hanya mengenal, tetapi juga memiliki kecintaan yang mendalam terhadap seni dan budaya lokal," tambahnya.

Lebih lanjut, Ia menekankan peran PASRI sebagai fasilitator dan penghubung antar sanggar seni. 

Paguyuban ini juga berfungsi sebagai jembatan komunikasi dengan pihak luar, termasuk instansi pemerintah dan organisasi lain yang memiliki kepedulian terhadap seni tradisi. 

"PASRI menjadi fasilitator dan wadah berkolaborasi antar sanggar seni serta menjadi penghubung kepada pihak-pihak luar dan instansi-instansi," jelasnya.

Ia berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sleman, DPRD, OPD, dan instansi terkait agar PASRI dapat berkembang dan semakin maju. 

BACA JUGA : Festival Upacara Adat Sleman 2025: Merawat Tradisi agar Generasi Muda Tak Kehilangan Jati Diri

Kategori :