BACA JUGA : Satu Keluarga di Brebes Terlibat Kecelakaan Maut Dimakamkan
“Kemarin kita cari, tidak ada,” tegasnya.
Polisi memastikan informasi ini akan menjadi bagian penting dalam berkas penyidikan.
Data latar belakang tersangka, termasuk domisili dan aktivitas kesehariannya, dinilai relevan untuk melengkapi rekonstruksi kasus.
Tersangka Siap Temui Keluarga Korban
Beberapa rekan tersangka sudah dimintai keterangan terkait peristiwa yang menewaskan seorang pedagang jajanan asal Bantul tersebut.
“Oh iya, masih. Karena kan teman-temannya yang beberapa itu sudah kita tanyakan, dan keterangan yang diberikan menunjukkan kemanusiaan,” ucapnya.
Menurutnya, tersangka FM telah menyatakan kesediaan untuk melakukan pertemuan langsung dengan keluarga korban.
Langkah itu dinilai positif dalam proses penyelesaian perkara dari sisi kemanusiaan.
“Itu itikad yang baik. Nanti kalau sudah ketemu dengan keluarga korban, kita akan sampaikan untuk melanjutkan komunikasi,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pertemuan tersebut akan diarahkan untuk menciptakan ruang dialog yang konstruktif antara keluarga tersangka dan keluarga korban.
“Kalau sudah ketemu dengan keluarga dari tersangka ini, jadi kita akan arahkan silakan untuk ketemu dengan keluarga korban,” sebutnya.
Menurutnya, hal ini bukan sekadar prosedur hukum, melainkan bentuk penghormatan antar sesama manusia, terlebih ketika peristiwa sudah menimbulkan duka mendalam.
"Karena itu untuk sesama manusia, apalagi sudah sampai duka cita,” imbuhnya.
Kecelakaan maut di Bugisan terjadi pada Kamis (14/8/2025) dini hari.
Mobil Honda Jazz yang dikemudikan FM melaju kencang dan menabrak sepeda motor, membuat korban terpental sejauh beberapa meter dan meninggal di lokasi kejadian.
Saat insiden, FM diketahui membawa beberapa penumpang.