Saparan Bekakak Ambarketawang 2025: Pesona Tradisi Ratusan Tahun dengan Sentuhan Solo-Yogyakarta

Sabtu 09-08-2025,14:39 WIB
Reporter : Kristiani Tandi Rani
Editor : Syamsul Falaq

"Sejak dulu, bahan mentah bekakak selalu disiapkan para perempuan, namun proses pembentukannya dilakukan para laki-laki," ucapnya.

Ia menambahkan, pelestarian Saparan Bekakak Ambarketawang adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya warga setempat. 

"Kami dari pemerintah kabupaten akan terus mendukung, baik dalam promosi pariwisata maupun fasilitasi kegiatan, agar tradisi ini dikenal generasi muda," ujarnya.

BACA JUGA : Rakernas JKPI 2025 di Yogyakarta, Hasto Wardoyo Tegaskan Pentingnya Pelestarian Kota Pusaka

BACA JUGA : Dosen Gizi Unisa Yogyakarta Ungkap Bahaya dan Cara Kenali Beras Oplosan

Selain sebagai upacara adat, Saparan Bekakak juga menjadi magnet wisata budaya.  Ratusan warga dan wisatawan dari berbagai daerah hadir untuk menyaksikan prosesi penuh simbol dan doa ini. 

"Ini kesempatan kita menunjukkan bahwa Sleman memiliki kekayaan budaya yang luar biasa," tuturnya.

Ia berharap tradisi ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sarana edukasi. 

"Dengan melestarikan tradisi ini, kita menjaga jati diri daerah sekaligus memperkuat identitas budaya Indonesia," pungkasnya.

Kategori :