Bentuk Generasi Tangguh Cinta Bangga Paham Rupiah, Wujud Kolaborasi KPwBI Tegal dan Sahabat Yatim

Minggu 27-07-2025,13:15 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Syamsul Falaq

TEGAL, diswayjogja.id – Memasuki tahun ke empat kolaborasi program, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal terus mewujudkan kolaborasi dengan komunitas Sahabat Yatim Tegal untuk memberikan edukasi cintah rupiah.

Hal itu, terungkap saat ratusan anak yatim piatu serta dhuafa antusias mengikuti edukasi dan literasi keuangan Cinta Bangga dan Paham Rupiah, di Pendopo Kabupaten Tegal, Minggu (27/7).

Kegiatan tersebut, menjadi bukti konsistensi kolaborasi KPwBI Tegal dengan SYT di tahun ke empat. Hadir secara langsung, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Wakil Bupati Ahmad Kholid, serta Ketua Forum LKSA-PSAA Kabupaten Tegal, Sutiman.

Program Literasi Keuangan Cinta Rupiah Cinta Negeri, bertujuan menanamkan nilai kebangsaan dan pemahaman keuangan sejak dini bagi anak-anak yatim piatu dan dhuafa. Sehingga, dapat menumbuhkan percaya diri, berdaya saing, dan peserta siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

BACA JUGA : Kenapa Bank Indonesia Tegal Pindah Kantor Sementara? Begini Penjelasan Kepala KPwBI Tegal Bimala

BACA JUGA : Bank Indonesia Tegal Edukasi Kader IPNU IPPNU Tentang Cinta Bangga Rupiah Wujud Menjaga Kedaulatan Negara

"Sejak empat tahun terakhir, kami terus bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan penuh kepedulian bagi generasi muda. Terutama, menggencarkan edukasi Cinta Bangga dan Paham Rupiah," ungkap Deputi KPwBI Tegal Teguh Triyono di sela-sela kegiatan.

Edukasi CBP Rupiah, lanjut dia, juga menjangkau lebih dari 126 desa di Kabupaten Tegal yang dikoordinir Sahabat Yatim Tegal. Sinergitas tersebut, menjadi wujud kemitraan strategis dalam menyebarkan edukasi keuangan.

Sementara itu, perwakilan Sahabat Yatim Tegal berharap, program ini mampu melahirkan generasi muda yang tangguh, berakhlak, serta melek finansial dalam menghadapi tantangan masa depan.

"Sinergitas Bank Indonesia, pemerintah daerah, komunitas sosial, dan lembaga keuangan menjadi kunci dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijak secara finansial," ungkapnya.

Teguh menambahkan, anak yatim adalah insan terpilih yang bisa memberikan kontribusi dan peran dalam mewujudkan generasi Indonesia Emas, termasuk dalam menerapkan Cinta-Bangga-Paham Rupiah dlm keseharian.

Kategori :