"Sudah diambil (dari hajatan). Saya belum tahu apakah posisinya sekarang dikirim ke balai laboratorium atau masih di Dinas Kesehatan," tuturnya.
BACA JUGA : Anggota DPRD Brebes Prihatin atas Musibah Keracunan Massal di Ketanggungan
BACA JUGA : Penyebab Keracunan Masal di Brebes, Makanan Sudah Berlendir dan Basi
Kasus keracunan massal yang telah ditetapkan menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) tersebut bermula pada Sabtu (8/2/2025), dimana terdapat kegiatan hajatan pernikahan di salah satu rumah warga Dusun Krasakan, Tempel, Sleman.
Hingga Sabtu malam, sekira pukul 19.00 WIB, sebagian warga merasakan adanya demam, pusing, menggigil, diare.
Hingga kini, sembilan ambulan disiagakan dengan rincian ambulan dari PMI Kabupaten Sleman, Puskesmas Tempel, BPBD SLeman, Lazismu Tempel, Ambulan Pandowo, SAR Kaliurang, serta SAR Wonokerto.