DIY Jadi Ikon INACRAFT 2025, Targetkan Transaksi Penjualan Rp100 Miliar

Sabtu 08-02-2025,11:44 WIB
Reporter : Yuni Khaerunisa
Editor : Syamsul Falaq

Gusti Putri yang merupakan seorang pembatik ini juga turut memamerkan hasil karyanya berupa batik yang dipakai pada saat Dhaup Ageng Puro Pakualaman.

Batik-batik ini bukan satu-satunya karya luar biasa dari DIY, karena menurut Gusti Putri, DIY adalah gudangnya pengrajin berkualitas. Beberapa produk yang memang sudah berkelas ekspor turut dipamerkan pada INACRAFT 2025 ini.

“Kerajinan kita banyak sekali, salah satunya sepatu Kiwa, sepatu kulit yang luar biasa. Sepatu ini dilukis, ditatah juga, dengan sangat indah dan sudah ekspor. Selain itu kita juga ada kerajinan perak dari Kotagede yang memang sudah terkenal akan kualitasnya. Dan juga jangan lupa dengan kuliner yang memang sangat beragam. Itu turut kita tampilkan dan semuanya telah terkurasi,” jelas Gusti Putri.

BACA JUGA : Pameran Fotografi Internasional Jadi Peluang Ekonomi Masyarakat Yogyakarta

BACA JUGA : ISI Yogyakarta Bakal Adakan Pameran Fotografi Internasional, Dihadiri Tamu dari 33 Negara

Gusti Putri menyebut, Ajang INACRAFT ini sangat bagus bagi para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bakat serta memasarkan produk.

Seperti diketahui, INACRAFT adalah ajang bertemunya penjual dan pembeli yang berlanjut pada transaksi. Pengunjung yang datang ini juga sangat luar biasa dan sebagian besar adalah bayar.

“Saya harap ajang ini mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi dari para pelaku UMKM. Juga tentunya bisa meningkatkan penjualan sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutup Gusti Putri.

Kategori :