Misal papeda yang disebut Toto mengenyangkan dan cukup baik dikonsumsi. "Kalau anak-anak sudah terbiasa [pangan lokal] kenapa tidak," ungkapnya.
"Jadi bener-bener harus local wisdom yang bicara. Artinya kami berharap tidak asal menyampaikan tetapi sampai dimasak, dikonsumsi dan sampai ke mulut anak-anak yang mengonsumsi. Dia harus betul-betul bijak dalam menangani atau mendistribusikan sehingga layak masih untuk dikonsumsi," tegasnya.