Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyebutkan bahwa retret tersebut kemungkinan besar akan dilangsungkan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
“Lokasinya kemungkinan di Magelang, dan agenda ini akan berlangsung lebih dari tujuh hari,” ujar Bima di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
Program ini juga akan mencakup pembekalan terkait tata kelola pemerintahan, dengan tujuan meningkatkan sinergi antara kepala daerah dan pemerintah pusat.
Bermanfaat untuk Kepala Daerah Terpilih
Menurutnya retreat akan bermanfaat karena banyak kepala daerah terpilih yang baru pertama menjadi kepala daerah, bahkan banyak yang baru pertama kali mengenal pemerintahan.
“Sebelumnya kan latar belakangnya ada yang pengusaha, ada yang katakanlah pekerja yang tidak langsung bersentuhan dengan birokrasi,” tuturnya.
“Ada juga tokoh-tokoh partai yang misalkan belum pernah menjadi anggota DPR, belum pernah berkegiatan di birokrasi, menurut saya mindsetnya beda-beda,” imbuhnya.
Terlebih, kepala daerah lahir dari proses demokrasi, sedangkan pejabat yang merupakan ASN lahir dari proses birokrasi.
BACA JUGA : Tim GASPOL Dinas Kesehatan Boyong Juara 2 Lomba Yel-yel HUT Kabupaten Brebes ke 347
BACA JUGA : Hujan Lebat di Gunungkidul, Air Pantai Baron Mendadak Berubah Warna, Ini Penyebabnya
“Ini dua binatang berbeda lho, dua spesies berbeda. Saya sering mengatakan seperti kerbau dengan sapi. Kita berafiliasi partai poitik, mereka kan tidak berafiliasi partai politik, harus ada adaptasi,” katanya.
Oleh sebab itu, perlu untuk menyamakan visi misi tentang seperti apa pemerintahan harus dilakukan.
“Proses retreat ini kalau menurut saya sangat bagus kalau seandainya dipakai untuk memahamkan isi kepala daerah yang berbeda-beda,” imbuhnya.
Mindset Kedisiplinan yang Penting
Ia menambahkan, mindset kedisiplinan penting dalam berbagai hal, termasuk untuk masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Hasto juga mengaku dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk pelantikan kepala daerah serentak pada 6 Februari mendatang.
“Nggak ada persiapan khusus, paling pesiapannya ya baju, seragam pelantikan, tapi kalau persiapan khusus tidak ada. Apalagi saya sudah tiga kali dilantik jadi sudah merasakan persiapannya,” jelasnya.
“Yang paling perlu pesiapan betul kan begitu dilantik kan kita punya program 100 hari kerja. Itu yang harus kita pikirkan betul-betul," katanya.