Pinjol Legal: Proses penagihan sesuai ketentuan OJK, dengan penagih yang memiliki sertifikat dari AFPI.
Pinjol Ilegal: Proses penagihan sering melanggar hukum dan tidak sesuai dengan aturan OJK, tanpa sertifikat penagihan.
BACA JUGA : Ini Dia Rekomendasi 7 Pinjol Terbaik yang Bisa Dicicil Harian, Kamu Wajib Coba
BACA JUGA : Perbandingan Bunga Pinjol dan Pinpri yang Wajib Diketahui Terutama untuk Nasabah Baru
5.Legalitas/Izin Perusahaan
Masyarakat harus teliti dengan legalitas aplikasi pinjaman Online jika ia berizin dan diawasi oleh OJK, maka bisa dipastikan pinjaman online tersebut aman dan namun jika pinjaman online tidak memiliki izin resmi dari OJK, masyarakat harus berhati-hati.
6.Mekanisme Pinjaman
Seperti mekanisme pemberian pinjaman pada pinjaman konvensional, mekanisme pada pinjaman online legal juga akan melalui proses analisis credit scoring yang memerlukan waktu.
Sementara mekanisme pada pinjaman online ilegal sangat mudah, dengan syarat yang mudah dan pemberian pinjaman bisa dilakukan bahkan dengan waktu dibawah 24 jam.
7.Layanan Pengaduan Nasabah
Dalam aplikasi pinjaman online legal, nasabah dapat melakukan pengaduan baik kepada pihak penyedia maupun OJK pengaduan pun bisa dilakukan secara daring maupun luring dan berbeda dengan pinjaman online ilegal yang tidak memberikan akses layanan pengaduan.
BACA JUGA : Cobain Sendiri!! 5 Tips Lunasi Hutang Pinjol dengan Efisien, Nasabah Galbay Wajib Lakukan Ini
BACA JUGA : Nasabah Galbay Wajib Tahu, Ini Dia Aturan Tentang Jam Penagihan DC Lapangan Pinjol
8.Aplikasi dan website resmi
Perusahaan pemberi pinjaman online yang aman tidak akan menawarkan pinjaman melalui saluran komunikasi pribadi, seperti chat WhatsApp atau panggilan telepon langsung.
Perusahaan fintech yang legal wajib memiliki aplikasi atau website resmi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi kepada calon peminjam.