JOGJA, diswayjogja.id - Tahapan demi tahapan pembangunan Jogja Planning Gallery (JPG) yang berada di kawasan Sumbu Filosofi, atau tepatnya di Malioboro terus berlangsung.
Setelah di tahun 2024 lalu dilakukan perumusan konten atau isi JPG, tahun 2025 ini tim teknis akan mengejar pemenuhan syarat Heritage Impact Assessment (HIA).
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PUESDM DIY, Anna Rina Herbranti usai Rapat Teknis JPG bersama Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Gadri, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Selasa (21/01).
HIA atau Analisis Dampak Pusaka adalah kajian yang dilakukan untuk menilai dampak pembangunan pada nilai-nilai penting suatu kawasan.
Kajian ini dilakukan untuk memastikan bahwa pembangunan tidak merusak nilai-nilai penting kawasan tersebut.
“Semua pembangunan yang ada di kawasan Sumbu Filosofi harus ada HIA. Kajian HIA ini yang akan kita lakukan dulu di tahun ini, setelah tahun kemarin kajian konten kami lakukan dan sudah kami paparkan tadi. Setelah itu, baru akan disusun Detail Engineering Design (DED) interiornya,” ungkapnya.
BACA JUGA : Rencana Penutupan Plengkung Gading Kraton Yogyakarta, Pedagang Alun-alun Kidul Minta Tetap Berjualan
BACA JUGA : Sebanyak 200 Pelanggar Larangan Merokok di Malioboro, Bakal Disidang di Tempat
Tahapan dari Setiap Pembangunan
Sebagai pimpinan bidang teknis pembangunan JPG, Anna menuturkan, setiap pembangunan yang dilakukan Pemda DIY tentu ada tahapannya.
Dan tahapaan awal pembangunan JPG tentunya juga diselaraskan dengan waktu pindahnya DPRD DIY di gedung yang baru.
Karena JPG nantinya akan berdiri di atas tanah bekas Teras Malioboro 2 dan lahan yang saat ini masih digunakan sebagai kantor DPRD DIY.
“Tentu kami juga akan mencocokkan waktu pembangunan dengan kepindahan kantor DPRD DIY. Namun memang tadi Ngarsa Dalem dawuh, kalau bisa lebih cepat akan lebih baik, tentu juga jika sudah ada anggarannya,” paparnya.
Hasil Sayembara Desain Bangunan JPG
Terkait rencanan bangunan JPG, Anna mengatakan akan sesuai dengan hasil sayembara desain bangunan JPG yang telah digelar Pemda DIY pada tahun 2022 lalu.