4.Sejarah
Tempat ini adalah situs arkeologi yang terletak di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta situs ini berada di atas bukit dengan ketinggian sekitar 190 meter di atas permukaan laut.
Diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha, Hal ini didukung oleh ditemukannya prasasti berangka tahun 792 M.
BACA JUGA : Keindahan Candi Banyunibo Pengaruh Buddha Mahayana yang Memiliki Makna Spiritual Tinggi
BACA JUGA : Candi Sewu; Permata Sejarah dan Budaya Indonesia Pada Abad ke-8
5.Asal-Usul Nama
Nama Ratu Boko diduga kuat berasal dari urban legend masyarakat setempat dalam tradisi Jawa, istilah "ratu" tidak hanya dipakai untuk sosok pemimpin perempuan, tapi juga untuk pemimpin laki-laki atau persamaan kata dari "raja.
Kompleks Candi ratu boko ini dibangun pada masa Rakai Panangkaran pada 792 Masehi, sejatinya bukan bangunan candi, melainkan merupakan wihara untuk penganut Buddha yang diberi nama Abhayagiri.
6.Struktur Bangunan
Bangunan candi ini terdiri dari beberapa struktur bangunan yang kompleks, termasuk bangunan-bangunan yang mencirikan sebuah keraton seperti gerbang masuk hingga pendapa dan keputren.
Bangunan sejarah ini merupakan salah satu situs bersejarah yang penting di Indonesia, situs ini merupakan bukti kejayaan Kerajaan Mataram Kuno pada masa lampau.
BACA JUGA : Perayaan Tahun Baru di Candi Prambanan Diakui Dunia, Salah Satu World Top New Years Eve
BACA JUGA : Tempat Wisata Awal Tahun Candi Prambanan Jogja, Bangunan Sejarah Yang Megah Dan Menawan
7.Tiket Masuk
Berikut ini adalah harga tiket masuk terbaru ke candi Ratu Boko:
- Tiket Masuk Wisatawan Lokal: Rp 40.000
- Tiket Masuk Anak-anak: Rp 20.000
- Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara:
- Keraton Ratu Boko buka setiap hari mulai pukul 09.30 - 17.30 WIB.