Keindahan Candi Banyunibo Pengaruh Buddha Mahayana yang Memiliki Makna Spiritual Tinggi
Candi Banyunibo merupakan bangunan bersejarah yang dibangun sekitar abad ke-8 dengan nilai spiritual khas buddha.--
YOGYAKARTA, diswayjogja.id - Candi Banyunibo adalah salah satu candi Buddha di jogja, meskipun tidak sepopuler candi-candi besar seperti Borobudur atau Prambanan, candi ini menawarkan daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata sejarah.
Nama "Banyunibo" dalam bahasa Jawa berarti "air yang menetes", yang mungkin merujuk pada suasana alam sekitar candi yang damai dan asri. Lokasinya yang berada di kawasan perbukitan menambah keindahan alam di sekitarnya, menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati ketenangan dan menyegarkan pikiran.
Candi Banyunibo memiliki arsitektur unik yang mencerminkan pengaruh Buddha Mahayana, mirip dengan candi-candi lain yang dibangun pada masa Dinasti Syailendra sekitar abad ke-8 hingga ke-9. Kompleks candi ini terdiri dari satu bangunan utama dan beberapa stupa kecil di sekitarnya. Candi utama memiliki bentuk persegi dengan atap berbentuk melengkung, dihiasi stupa di puncaknya, yang merupakan simbol khas arsitektur Buddha.
Daya tarik wisata dari Candi Banyunibo tidak hanya terletak pada bangunan candi itu sendiri, tetapi juga pada suasana alam di sekitarnya. Candi ini dikelilingi oleh hamparan sawah hijau dan perbukitan yang menciptakan pemandangan yang memukau. Pengunjung yang datang ke sini sering kali merasa terpesona oleh suasana yang tenang dan jauh dari keramaian kota. Lokasi candi yang terpencil menjadikannya tempat yang ideal bagi wisatawan yang mencari ketenangan sekaligus ingin mempelajari sejarah.
BACA JUGA : Candi Sewu; Permata Sejarah dan Budaya Indonesia Pada Abad ke-8
BACA JUGA : Kaliurang dan Candi Prambanan Wisata Favorit saat Libur Nataru di Sleman
Keindahan Candi Banyunibo sering kali menarik perhatian para fotografer, baik profesional maupun amatir. Struktur candi yang unik berpadu dengan latar belakang alam yang hijau menciptakan komposisi yang indah untuk diabadikan dalam foto.
Pada pagi hari, saat sinar matahari pertama menyentuh candi, pemandangan di sekitar Banyunibo terlihat sangat menawan. Tidak jarang, wisatawan memilih untuk datang pagi-pagi hanya untuk menikmati momen ini.
Selain keindahan alam dan arsitekturnya, Candi ini juga memiliki nilai historis yang penting. Candi ini merupakan bagian dari kompleks candi-candi Buddha yang ada di sekitar kawasan Prambanan, seperti Candi Sewu dan Candi Plaosan.
Hal ini menunjukkan bahwa kawasan ini dulunya merupakan pusat penyebaran agama Buddha di Jawa Tengah pada masa kuno. Meski tidak sebesar dan semegah candi-candi lainnya, Banyunibo tetap menjadi saksi bisu dari kejayaan peradaban Jawa di masa lampau.
BACA JUGA : Tempat Wisata Awal Tahun Candi Prambanan Jogja, Bangunan Sejarah Yang Megah Dan Menawan
BACA JUGA : Rekomendasi Destinasi Wisata Favorit dengan Nilai Sejarah dan Spiritual yang Tinggi di Candi Mendut
Untuk mencapai Candi Banyunibo, pengunjung harus melalui jalan pedesaan yang cukup sempit, tetapi perjalanan ini justru menjadi bagian dari pengalaman yang menyenangkan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan sawah dan pedesaan yang khas sepanjang perjalanan. Infrastruktur menuju candi ini terus diperbaiki, sehingga pengunjung tidak perlu khawatir tentang aksesibilitas.
Candi Banyunibo juga sering digunakan sebagai tempat kegiatan budaya atau acara lokal, seperti meditasi atau perayaan keagamaan tertentu. Hal ini menambah nilai budaya dari candi ini, menjadikannya bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai tempat yang hidup dan memiliki makna spiritual. Masyarakat setempat juga sangat ramah terhadap wisatawan, sehingga pengalaman berkunjung ke sini menjadi lebih menyenangkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: