4.Pasar Ngasem
Sebelum menjelajahi Keraton Yogyakarta dan berfoto-foto di Tamansari, jangan lupa untuk mengunjungi Pasar Ngasem yang menjadi surga menu sarapan.
Bagi kamu yang ingin menjajal menu khas Jawa, pastikan untuk mengunjungi Warung Yu Ngademi, warung yang satu ini menawarkan menu andalan bubur gudeg krecek, namun kamu juga tentunya tetap dapat mencoba menu khas Jawa lainnya.
BACA JUGA : Pasar Legi Kotagede: Pasar Tradisional Tertua Yogyakarta dan Ramai dengan Dagangan Beragam
BACA JUGA : Harga Telur di Pasar Tradisional Merangkak Naik, Omzet Pedagang Turun
5.Pasar Lempuyangan
Wisata pasar tradisional ini memang tidak sebesar dua pasar sebelumnya, tetapi, pasar ini adalah yang paling tradisional di antara kedua pasar tersebut, sehingga suasana tradisionalnya lebih kerasa.
Pasar ini juga menjual banyak kebutuhan sehari-hari, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan beragam produk daging, pasar ini cocok menjadi tempat mampir untuk melepas lelah setelah menjalani perjalanan panjang dengan kereta api.
6.Pasar Legi Kotagede
Jika kebetulan kamu sedang liburan di sekitar Kotagede, maka kamu wajib berkeliling dan menjelajah Pasar Legi Kotagede, pasar Legi Kotagede buka 24 jam dan di sini, ada beraneka macam barang.
Tempat yang dikenal juga dengan nama Sargedhe ini dibangun mulai abad ke-16, menariknya pasar ini awalnya akan digunakan untuk membangun pemukiman atau istana sesuai dawuh Sultan Adiwijaya.
7.Pasar Kranggan
Pasar yang dibuka pada abad ke-19 ini awalnya diperuntukkan untuk etnis Tionghoa yang ada di Yogyakarta, nama Kranggan itu sendiri diambil dari Raden Tumenggung Rangga Prawirasantika yang merupakan salah satu pejabat di Kesultanan Ngayogyakarta.
Pasar ini mengalami 2 pemugaran, yaitu tahun 1975-1978 dan 2013, tidak heran jika Pasar Kranggan memiliki tampilan yang lebih modern.
BACA JUGA : Berbagai Tenant dan Agenda di Pasar Sehat Sagan, Salah Satu Pasar Jogja Sedang Naik Daun
BACA JUGA : Jumlah Pedagang Pasar di Bantul Alami Penurunan, Diprediksi Sampai 6,3 Persen