YOGYAKARTA, diswayjogja.id- Tempat liburan akhir tahun ini menarik perhatian masyarakat dalam beberapa waktu terakhir,sebab candi yang berlokasi di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.
Tempat liburan akhir tahun ini merupakan salah satu situs sejarah sekaligus destinasi wisata yang saat ini sedang hits,candi Hindu ini terletak di Dusun Sentonorejo, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, DI Yogyakarta.
Tempat liburan akhir tahun ini menawarkan pesona dan keunikan tersendiri yang menarik untuk dieksplorasi terbuat dari batu bata merah, candi ini mendapatkan namanya dari nama tersebut, dimana “Abang” dalam bahasa Jawa berarti merah.
Wilayah Yogyakarta memang seolah tidak bisa dipisahkan dari tempat liburan akhir tahun ini, kawasan ini memiliki banyak candi dengan corak peninggalan agama Hindu Budha.
BACA JUGA : Tempat Liburan Akhir Tahun Keunikan Mengenai Candi Kalasan, Paling Tua dan Bersinar Indah saat Purnama
BACA JUGA : Mengungkap Keindahan Dan Keunikan Tempat Liburan Akhir Tahun Jogja, Candi Ijo Tertinggi di Yogya Yang Viral
Berikut Informasi Lengkap Candi Abang:
1.Lokasi
Selain memiliki daya tarik unik karena terletak di perbukitan, candi ini juga memiliki beberapa keunikan lainnya, misalnya keunikan dari namanya yakni “abang” yang diambil dari bahasa Jawa yang artinya “merah” dalam bahasa Indonesia.
Banyak orang mungkin beranggapan bahwa candi ini berwarna merah. Namun hal tersebut tidak benar adanya, candi Abang saat ini sudah menjadi reruntuhan dan tidak dapat dipugar layaknya candi-candi yang lain sehingga reruntuhan tersebut berbentuk gundukan.
2.Warna Merah
Daya tarik lain dari candi ini adalah materialnya yang berupa batu bata berwarna merah sesuai dengan namanya, hal ini menjadi hal yang unik karena Candi Abang merupakan satu-satunya candi di Yogyakarta yang dibangun dengan menggunakan material batu bata.
Biasanya material batu bata digunakan untuk membangun candi namun di luar Yogyakarta, objek wisata ini juga menyimpan mitos yang dipercayai oleh para warga setempat.
3.Struktur Bangunan
Berbentuk piramid dengan dimensi 36 meter x 34 meter Candi Abang memukau dengan 11 tingkat yang semakin menyempit ke puncaknya, di puncak candi, terdapat ruangan kecil yang diduga sebagai tempat penyimpanan arca atau benda suci.
Sejarah Candi Abang menyaksikan pemugaran pada masa Raja Hayam Wuruk dari Majapahit, dibuktikan dengan penemuan arca Ganesha dan Durga Mahisasuramardini di sekitarnya.