YOGYAKARTA, diswayjogja.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta memperpanjang layanan Direct Train dengan relasi Stasiun Yogyakarta - Gambir yang tersedia hingga 5 Januari 2025.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa dengan layanan Direct Train pada masa peak season ini masyarakat akan mendapatkan perjalanan Nataru 2024/2025 yang lebih nyaman dan cepat.
"Kembali dioperasikannya kereta Direct Train ini atas dasar tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan tersebut sebelumnya," terang Krisbiyantoro, di Yogyakrata, Rabu (25/12/2024).
Sebelumnya pada masa uji coba, masyarakat sangat antusias dengan Direct Train. Hal tersebut terlihat pada capaian volume yang menginjak angka 660 penumpang dalam 2 kali pengoperasian pada relasi Gambir-Yogyakarta PP (pulang-pergi). Jumlah tersebut terdiri dari 353 penumpang relasi Gambir-Yogyakarta, dan 307 penumpang relasi Yogyakarta-Gambir.
BACA JUGA : Menko AHY Jajal Direct Train, Kereta Api Bisa Menjadi Primadona Transportasi Umum
BACA JUGA : PT KAI Daop 6 Yogyakarta Jalankan Lagi 1 Kereta Tambahan, Total 12 Kereta Tambahan pada Masa Nataru
Ada 3 kelas Direct Train relasi Yogyakarta-Gambir yang dapat dimanfaatkan masyarakat yang berada di wilayah Yogyakarta, yaitu Eksekutif, Luxury, dan Compartment.
“Kami menghadirkan kembali layanan direct train setelah melihat tingginya antusiasme masyarakat pada layanan serupa sebelumnya. Layanan ini dirancang untuk memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan efisien,” kata Krisbiyantoro.
Adapun tiket kereta api direct train bisa dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website resmi kami kai.id maupun platform penjualan tiket resmi lainnya.
“Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk merasakan pengalaman perjalanan yang nyaman dan langsung ke tujuan. Melalui direct train, hal ini menjadi salah satu upaya KAI yang akan terus berinovasi menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik bagi Indonesia,” terang Krisbiyantoro.
Okupansi Direct Train relasi Yogyakarta-Jakarta per harinya sejak dibuka masih fluktuatif, tercatat pada Rabu (25/12/2024) tiket terjual mencapai 34 persen. Sementara di akhir tahun tiket terjual mencapai 98 persen.
"Untuk okupansi direct train masih fluaktuatif hampir setengah kapasitas terjual. Namun paling tinggi tiket terjual pada tanggal 29 Desember 2024 mencapai 98 persen dan tanggal 1 Januari 2025 yaitu 75 persen," jelasnya.
BACA JUGA : Libur Nataru, Okupansi Tiket KA Daop 6 Yogyakarta Mencapai 68 Persen
BACA JUGA : PT KAI Daop 6 Pastikan Zero Daerah Rawan di Kawasan Yogyakarta
Okupansi KA Jarak Jauh Libur Nataru Mencapai 79 Persen
Okupansi KA jarak jauh Daop 6 Yogyakarta tercatat per 25 Desember 2024 pukul 13.00 WIB, selama masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ini dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 okupansi penumpang KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 Yogyakarta sudah mencapai 79% atau terjual 248.982 tempat duduk dari total yang disediakan sebanyak 331.016 tempat duduk. Jumlah tersebut terdiri dari KA jarak jauh reguler dan KA jarak jauh tambahan.